Krisdayanti Mengatakan Bahwa Aurel Hermansyah Tak Perlu Kuret Pasca Mengalami Keguguran: Ketika Kemarin Kontrol...

Kamis, 27 Mei 2021 | 20:37
instagram.com/krisdayantilemos

Krisdayanti bersama Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Suar.ID - Krisdayanti turut kepikiran terkait kondisi sang anak usai Aurel keguguran.

Menurut Krisdayanti, Aurel tidak perlu kuret meski mengalami keguguran.

Sebab, Aurel keguguran saat mengalami sakit perut seiring keluarnya gumpalan darah.

"Ketika kemarin kontrol, tanpa USG sudah dilihat dari hasil darahnya udah negatif," ucap Krisdayanti, saat ditemui di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga: Penuh Drama, Terungkap Kondisi Hubungan Keluarga Anang Hermansyah dan Krisdayanti, Ashanty ungkap Fakta Sesungguhnya: Jadi Banyak Nggak Enaknya

Apalagi usia kandungan Aurel saat itu belum ada lima minggu.

"Dengan keluarnya gumpalan darah di hari sebelum dia merasakan kontraksi itu, benar terlihat bahwa usia kandungannya itu belum mencapai usia lima minggu, jadi Aurel tidak perlu kuret," sambungnya, seperti yang dikutip dari Tribun Seleb.

Lantas apa itu kuret?

Baca Juga: Nggak Nyangka! Ivan Gunawan Ternyata Sangat Mengidolakan Sosok Krisdayanti Sampai Rela Lakukan Hal Ini

Melansir dari Nakita.ID, kuret sendiri dalam bahasa medis dikenal dengan nama D&C (dilation and curettage), atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan dilasi dan kuretase.

Kuret merupakan tindakan bedah pengerukan dinding rahim.

Tujuannya untuk membersihkan rahim dari sisa janin, mengatasi plasenta yang melekat pada rahim, hamil anggur, dan perdarahan setelah lewat menopause.

Kuret penting dilakukan supaya kesehatan, terutama organ reproduksinya, kembali pulih.

Karena jika sisa-sisa janin dibiarkan di dalam rahim, selain muncul gangguan kesehatan, seperti: perdarahan dan sakit perut, juga dikhawatirkan akan muncul penyakit berbahaya, semisal kanker.

American Pregnancy Association
American Pregnancy Association

Beginilah gambaran prosedur selama proses kuret beralangsung.

Proses Kuret

Saat melakukan dilatasi dan kuret, dokter akan menggunakan langkah kecil untuk membuka rahim, bisa menggunakan obat perangsang ataupun alat.

Sebab leher rahim ibu tentu tidak terbuka sendiri setelah mengalami keguguran.

Baca Juga: Konten Mulu! Anang Hermansyah, Ashanty dan Krisdayanti Dibuat Malu Tingkah Orangtua Atta Halilintar Sampai Dihujat Publik usai Aurel Hermansyah Keguguran hingga Diberi Peringatan Pemuka Agama

Pada saat melahirkan, tubuh ibu secara otomatis merangsang pelebaran leher rahim dan juga dengan bantuan dari dorongan kepala bayi.

Sedangkan, pada saat keguguran, tubuh ibu tidak merangsang pelebaran leher rahim, sehingga perlu dilakukan dilatasi untuk membuka leher rahim.

Dokter kemudian menggunakan alat bedah yang disebut kuret, untuk mengangkat jaringan rahim.

Alat kuret yang digunakan dalam D&C ini bisa tajam atau menggunakan alat isap.

Tag

Editor : Adrie Saputra

Sumber Tribun Seleb, GridHot.ID