Doa yang Dibaca Setelah Sholat Tahajud, Lengkap dengan Tata Cara Sholat Tahajud dan Niatnya

Kamis, 27 Mei 2021 | 08:40
Freepik

[Ilustrasi Sholat] Berikut bacaan niat sholat Tahajud dan tata caranya, beserta doa

Suar.ID - Berikut doa yang dibaca setelah melaksanakannya sholat Tahajud lengkap dengan niat dan tata caranya.

Umat Muslim berbondong-bondong mencari kebaikan.

Satu di antaranya dengan sholat tahajud.

Baca Juga: Miliki Keutamaan yang Luar Biasa, Begini Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap dari Niat hingga Doa Sesudah Sholat

Tidak ada kewajiban untuk membaca doa tertentu setelah mengerjakan sholat tahajud.

Yang perlu dilakukan adalah berdzikir dan memohon ampunan kepada Allah SWT serta berserah diri kepada Allah SWT.

Berikut contoh doa yang bisa dibaca.

Doa setelah shalat Tahajud

Doa yang dibaca setelah shalat Tahajud yakni:

Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.

Artinya:

“Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”

Dalam hadis Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah SAW jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:

“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.

Baca Juga: Usai Salat Tahajud tiba-tiba Mantap Pindah Agama, kini Mantan Kontestan Indonesian Idol Ini Tampil dengan Penampilan Baru Ditemani Tato di Lengannya

Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.

Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.

Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul Panduan Shalat menjelaskan, umumnya ulama mengartikan shalat tahujud sebagai shalat yang dilaksanakan sesudah bangun tidur di waktu malam.

Shalat ini dinamai juga shalat al-lail (shalat malam), sehingga ada pula ulama yang mensyaratkan pelaksanaannya di waktu malam baik setelah tidur maupun sebelum tidur.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Mantan Kontestan Indonesian Idol Ini Mantap Pindah Agama Usai Salat Tahajud | Bak Petir Di Siang Bolong, Rizky Billar Akui Hubungannya Dengan Lesti Kejora Tak Lagi Intens, Renggang?

Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan di waktu malam hari.

Hukum Shalat Tahajud adalah sunnah mu'akad, atau sunnah yang ditekankan.

Dikerjakan sedikitnya dua rakaat.

Adapun waktunya yakni dilakukan sesudah shalat Isya sampai dengan terbit fajar.

Berikut Panduan tata cara Shalat Tahajud, dihimpun dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum.

1. Niat sholat Tahajud

Ushallii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

"Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah"

2. Setelah itu, lakukan sholat 2 rakaat dengan 2 kali sujud dan 1 kali salam.

Kemudian lakukan pengulangan sholat 2 rakaat jika ingin mengikuti kebiasaan Rasulullah Saw.

3. Dzikir dan doa.

Tidak ada kewajiban untuk membaca doa tertentu setelah mengerjakan sholat tahajud.

Yang perlu dilakukan adalah berdzikir dan memohon ampunan kepada Allah SWT serta berserah diri kepada Allah SWT.

Baca Juga: Mantan Kontestan Indonesian Idol ini Akhirnya Putuskan Nekat Pindah Agama Usai Salat Tahajud, Kini Beginilah Penampilannya Kini, Tampil Fashionable dan Bertato!

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi