Uangnya Hilang Rp 128 Juta di Bank, Ini Alasan Bank Mandiri Tidak Mau Mengganti Kerugian yang Dialami Nasabah

Minggu, 23 Mei 2021 | 16:33
Kompas

Ilustrasi Bank Mandiri

Suar.ID - Baru-baru ini, seorang pria yang kehilangan uang ratusan juta di bank menjadi sorotan netizen.

Banyak netizen kini meragukan tingkat keamanan dalam menyimpan uang di bank.

Mengutip dari Kompas.com, AsrizaL Ashaki (49), dilaporkan kehilangan uang tabungannya Rp 128 juta di Bank Mandiri.

Peristiwa itu terjadi pada 6 Februari 2021 lalu, ketika Asrizal memeriksa rekening tabungannya.

Kala itu, Asrizal memeriksa saldo tabungannya di ATM pada Jumat (6/2/2021) dan menurutnya, uangnya masih ada sebesar Rp 128 juta.

Baca Juga: Nabung di Bank Masih Aman? Lagi-lagi Uang Nasabah Raib! Saldo Rp 1 Miliar Sisa Rp 1 Juta, Pelaku yang Terciduk Ternyata 'Orang Dalam'

Selanjutnya, ia hendak menarik uang secara tunai di ATM di wilayah Blok M Square dan ternyata saldo di rekeningnya tinggal Rp 0.

Asrizal kemudian mengontak call center Bank Mandiri untuk memblokir rekeningnya.

Selanjutnya pada 8 Februari 2021 ia mendatangi kantor Cabang Bank Mandiri di Melawai untuk meminta penjelasan lebih rinci terkait uangnya yang hilang.

Baca Juga: Mengaku Diperintah Dukun, Wanita Mantan Teller Bank Ini Gelapkan Uang Rp 700 Juta Milik Temannya Sendiri

Berdasarkan pemeriksaan data rekening koran yang ia terima, terdapat dua kali transaksi transfer dalam nominal besar, masing-masing Rp 50 juta pada hari yang sama setelah ia mengecek saldo rekening.

Selain itu, ada beberapa kali transaksi penarikan uang tunai dari ATM.Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha menduga Asrizal adalah korban kejahatan dengan modus penukaran kartu debit dan penguasaan PIN.

Sebab, kartu debit yang dipegang Asrizal berbeda dengan kartu debit yang terdaftar di Bank Mandiri.Sementara, kartu debit yang dipegang nasabah bukan kartu sebenarnya dan tidak bisa dipakai untuk bertransaksi.

Dugaan pihak bank tersebut berdasarkan hasil rekaman pengaduan nasabah ke call center Bank Mandiri di nomor 14000.

Baca Juga: Menindaklanjuti Penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah, BRI Akhirnya Harus Angkat Kaki dari Aceh

Karena dianggap transaksinya sah, maka Bank Mandiri tidak bisa mengganti uang nasabah yang hilang.

"Berdasarkan investigasi internal, transaksi yang disanggah merupakan transaksi yang sah dengan Kartu Mandiri Debit dan PIN yang sesuai, sehingga Bank Mandiri tidak bertanggung jawab dan tidak dapat memberikan penggantian atas dana yang hilang tersebut," kata Rudi dikutip KompasMoney, Sabtu (22/5/2021).

Tag

Editor : Adrie Saputra

Sumber Kompas.com