Suar.ID - Pemberian vaksin Covid-19 kini tengah gencar dilakukan di negara-negara di dunia setelah lebih dari setahun masyarakat dunia harus menghadapi pandemi ini.
Vaksin Covid-19 menjadi harapan besar untuk menghentikan pandemi yang telah mengganggu berbagai aktivitas masyarakat.
Bukan hanya menyediakan vaksin untuk negara sendiri, sejumlah negara juga ikut membantu menyediakan vaksin Covid-19 untuk negara-negara lain.
Sumbangan vaksin diberikan kepada negara-negara tertentu untuk membantu merealisasikan penanganan Covid-19 melalui pemberian vaksin Covid-19.
Namun, di tengah semua itu, justru di negara ini sebanyak 1.000 dosis vaksin terbuang percuma.
Kecerobohan menjadi sebab insiden memilukan sekaligus memicu kecaman ini, yaitu karena seseorang mencabut kabel kulkas di sebuah klinik untuk mengisi daya ponsel.
Kulkas yang berisi ribuan vaksin Covid-19 Sputnik V Rusia itu pun mati membuat vaksin tersebut harus terbuang percuma.
Insiden itu terjadi di Kirgistan, negara pecahan Uni Soviet yang mendapat sumbangan vaksin dari Rusia.
Diberitakan AFP pada Jumat (21/5/2021), Kementerian Kesehatan Kirgistan mendapat kecaman atas insiden yang baru diungkap pihak berwenang minggu ini tersebut.
Insiden vaksin dibuang itu sendiri sebenarnya terjadi di klinik ibu kota Bishkek pada April 2021.
Burul Asylbekova petugas di Layanan Sanitasi dan Epidemiologi Pusat Negara mengatakan, vaksin-vaksin itu harus dibuang karena lemari es mati untuk mengisi baterai ponsel.
Menteri Kesehatan Alimkadyr Beishenaliyev mengatakan, mungkin ada petugas kebersihan yang melakukannya.
Beishenaliyev sendiri juga sempat dikritik keras pada April, karena bersikeras menggunakan akar beracun sebagai obat virus corona.
Termasuk dari WHO yang mengatakan tidak ada bukti ilmiah bahwa akar aconitum soongaricum aman untuk pengobatan penyakit apa pun, termasuk infeksi virus corona.
Menkes kesehatan Kirgistan itu berpendapat, campuran yang mengandung akar akonit dibuat oleh Presiden Sadyr Japarov di kediamannya.
Kini, Kirgistan kembali menjadi sorotan dan mendapat kecaman.
Terbuangnya ribuan dosin vaksin di Kirgistan tentu merupakan insiden yang sangat disayangkan.
Negara ini telah mencatatkan 101.878 kasus Covid-19 dan 1.735 kematian sejak awal pandemi.
Namun, otoritas setempat mengakui angka tersebut bukan jumlah sebenarnya.
Terkait pemberian vaksin, pekan lalu otoritas kesehatan Kirgistan mengatakan, di negara berpopulasi 6,5 juta jiwa ini, lebih dari 50.000 penduduk telah disuntik setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
(*)