Suar.ID -Negara bagian Maharashtra di India Barat sedang diterpa penyakit mematikan baru yang dikenal sebagai "jamur hitam".
Setidaknya 90 orang, yang telah pulih dari Covid-19, telah meninggal karena mukormikosis, infeksi jamur hitam yang langka.
850 pasien lainnya saat ini dirawat di rumah sakit karena penyakit tersebut, seperti melansir Express.co.uk, Jumat (21/5/2021).
Pihak berwenang mengkhawatirkan masuknya hingga 5.000 pasien dalam beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: Virus Corona Asal India Ditemukan di Jakarta karena Transmisi Lokal
Infeksi yang sangat jarang ini disebabkan oleh paparan jamur lendir dan biasanya menyerang orang dengan sistem kekebalan yang sangat lemah, seperti penderita diabetes dan penderita HIV/AIDS.
Angka kematiannya mencapai 50 persen, jika tidak ditangani secara dini.
Sebelum pandemi Covid, kasus penyakit sangat jarang terjadi.
Saat ini, dokter berjuang untuk mengatasi peningkatan kasus.
Banyak yang harus menghilangkan mata dan rahang pasien, untuk menyelamatkan hidup mereka.
Dr Arvinder Singh Soin, seorang dokter India terkemuka di Delhi, men-tweet: "Kami telah melihat lebih banyak kasus jamur hitam dalam seminggu terakhir daripada yang biasanya kami tangani dalam dua tahun."
Wabah jamur hitam menyebar dengan cepat ke seluruh negeri.
Pihak berwenang di negara bagian utara Rajasthan telah mengkonfirmasi 100 kasus aktif dan telah menyatakan "epidemi" mukormikosis.
Penyakit ini menyerang sinus, otak, dan paru-paru.
Peningkatan infeksi "jamur hitam" diperkirakan terkait dengan penggunaan steroid pada pasien Covid yang sakit parah.
Steroid tertentu telah terbukti efektif dalam mengobati mereka yang mengalami gejala Covid lanjut.
Steroid mengurangi peradangan di paru-paru, serta mencegah sistem kekebalan tubuh bekerja berlebihan saat melawan virus.
Namun, di sisi lain, steroid dapat menurunkan kekebalan dan meningkatkan kadar gula darah baik pada penderita diabetes maupun pasien Covid non-diabetes.
Dokter percaya bahwa penurunan kekebalan ini bisa memicu ledakan kasus mukormikosis.