Suar.ID -Seluruh umat muslim di seluruh dunia baru saja merayakan Hari Raya Idul Fitri 2021/1442 Hijriah.
Dengan berakhirnya bulan Ramadan, umat muslim pun menyambut bulan baru yaitu bulan Syawal.
Pada bulan Syawal ini ada banyak amalan sunah yang bisa dilakukan, salah satunya adalah puasa Syawal.
Lalu bagaimanakah tata cara puasa Syawal ini?
Dilansir Kompas.com, Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam IAIN Surakarta Prof. Toto Suharto mengatakan puasa Syawal ini hukumnya sunah.
"Puasa Syawal itu hukumnya Sunah," kata Toto
Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Menggabungkan Niat Puasa Syawal dan Senin-Kemis? Berikut Panduannya...
Adapun tata cara puasa Syawal ini rupanya tak ada bedanya dengan puasa di bulan Ramadan.
Namun yang membedakannya hanyalah niat.
Berikut tata cara puasa Syawal.
1. Membaca niat
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa Sunah Syawal esok hari karena Allah SWT."
2. Makan sahur
Untuk diketahui, setiap orang yang berpuasa ini dianjurkan untuk melakukan makan sahur sebelum azan Subuh.
Namun, bila tak makan sahur, puasa seseorang ini tetap dianggap sah karena hukum makan sahur adalah sunah.
3. Menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu.
Setelah berniat puasa Syawal dan makan sahur, maka orang tersebut harus menahan diri dari godaan yang akan membatalkan puasa.
Batas waktunya sendiir pun sama dengan puasa Ramadan yaitu hingga waktu Maghrib tiba.
4. Berbuka puasa
Usai seharian berpuasa, setiap muslim ini wajib untuk menyegerakan untuk berbuka.
Hal ini guna membatalkan puasanya.