Suar.ID - Berikut niat sholat Tahajud beserta tata cara dan doa yang dibaca setelah melaksanakannya.
Di bulan Ramadhan umat Muslim berbondong-bondong mencari kebaikan.
Satu di antaranya dengan sholat tahajud.
Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan di waktu malam hari.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap dari Niat hingga Doa setelah Sholat
Hukum Shalat Tahajud adalah sunnah mu'akad, atau sunnah yang ditekankan.
Dikerjakan sedikitnya dua rakaat.
Adapun waktunya yakni dilakukan sesudah shalat Isya sampai dengan terbit fajar.
Berikut Panduan tata cara Shalat Tahajud, dihimpun dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum.
1. Niat sholat Tahajud
Ushallii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
"Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah"
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha di Rumah Beserta Tuntunan Khotbahnya
2. Setelah itu, lakukan sholat 2 rakaat dengan 2 kali sujud dan 1 kali salam.
Kemudian lakukan pengulangan sholat 2 rakaat jika ingin mengikuti kebiasaan Rasulullah Saw.
3. Dzikir dan doa.
Tidak ada kewajiban untuk membaca doa tertentu setelah mengerjakan sholat tahajud.
Yang perlu dilakukan adalah berdzikir dan memohon ampunan kepada Allah SWT serta berserah diri kepada Allah SWT.
Doa setelah shalat Tahajud
Doa yang dibaca setelah shalat Tahajud yakni:
Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.
Artinya:
“Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”
Dalam hadis Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah SAW jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa yang artinya:
“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha Lengkap: Niat dan Jumlah Bacaan Takbir
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.
Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.
Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul Panduan Shalat menjelaskan, umumnya ulama mengartikan shalat tahujud sebagai shalat yang dilaksanakan sesudah bangun tidur di waktu malam.
Shalat ini dinamai juga shalat al-lail (shalat malam), sehingga ada pula ulama yang mensyaratkan pelaksanaannya di waktu malam baik setelah tidur maupun sebelum tidur.
Keutamaan Shalat Tahajud
Keutamaan Shalat tahajud sangatlah besar, seperti dijelaskan dalam firman Allah dalam Qur'an Surat (Q.S) Al-Isra.
"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Q.S Al-Isra:79)
Dalam sebuah hadist, disebutkan bahwa Shalat tahajud merupakan sebaik-baik shalat setelah shalat wajib.
“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim).