Seolah-olah Jasa Besarnya Dilupakan Begitu Saja, Novel Baswedan Dipaksa KPK Serahkan Tugas Ke Atasan Usai Tak Lolos TWK Sebelum Jadi ASN

Rabu, 12 Mei 2021 | 18:08
Kompas.com/ Tatang Guritno

Hal ini seolah-olah jasa besar Novel Baswedan dan teman-temannya yang bertahun-tahun mengabdi untuk KPK dilupakan begitu saja.

Suar.ID -KPK resmi memutuskan, 75 pegawainya harus menyerahkan tugasnya ke atasan masing-masing.

Dalam artinya, ke-75 pegawai yang disebut tak lolos TWK itu dibebastugaskan.

Termasuk Novel Basawedan.

"Hari ini KPK telah menyampaikan salinan SK tentang hasil asesmen TWK kepada atasan masing-masing untuk disampaikan kepada 75 pegawai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam siaran pers, Selasa.

Hal ini seolah-olah jasa besar Novel Baswedan dan teman-temannya yang bertahun-tahun mengabdi untuk KPK dilupakan begitu saja.

Kita tahu, selama bertugas untuk lembaga antirasuah itu,Novel Baswedan telah menangkap beberapa koruptor kelas kakap.

Dari Nazaruddin hingga Setya Novanto.

Muhammad Nazaruddin

Menangkap Nazaruddin membuat nama Novel Baswedan naik daun.

Nazaruddin ketika itu adalah bendara umum Partai Demokrat yang terlibat dalam kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang.

Miranda S Goeltom

Mantan perwira polisi itu juga turut andil dalam menangani kasus suap pemilihan Dewan Gubernur Senior Bank Indonesia yang menyeret nama Deputi Gubernur BI saat itu, Miranda S Goeltom.

CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com
CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com

Hal ini seolah-olah jasa besar Novel Baswedan dan teman-temannya yang bertahun-tahun mengabdi untuk KPK dilupakan begitu saja.

Ketua MK, Akil Mochtar

Novel Baswedan juga terlibat saat mengungkap kasus suap yang diterima oleh Ketua MK Akil Mochtar. Nilai suap itu mencapai 58 miliar.

Nurhadi Abdurachman

Ketika KPK menangkap mantan Sekjen Mahkamah Agung Nurhadi Abdurachamn, Novel Baswedan juga ikut mengungkap.

Bupati Buol Amran Batalipu

Saat mencuat kasus suap perkebunan kelapa sawit yang menyeret nama Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu, Novel Baswedan juga terlibat dalam pengungkapan kasus.

Djoko Susilo

Pada 2012 lalu, KPK berhasil mengungkap kasus korupsi simulator SIM elektronik yang menyeret nama Djoko Susilo, mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri.

Novel Baswedan, sekali lagi, terlibat dalam pengungkapan kasus tersebut.

Setya Novanto

Novel Baswedan juga ikut berperan dalam pengunkapan kasus megakorupsi e-KTP yang menyeret nama Setya Novanto.

(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG))
(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG))

Hal ini seolah-olah jasa besar Novel Baswedan dan teman-temannya yang bertahun-tahun mengabdi untuk KPK dilupakan begitu saja.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad