Suar.ID -Seorang wanita berusia 47 tahun dinyatakan hilang hampir setengah tahun yang lalu di sebuah ngarai di Utah.
Namun, baru-baru ini wanita tersebut ditemukan tinggal di tenda kecil.
Sebagian besar ia bertahan hidup dengan makan rumput dan lumut.
Wanita itu, yang namanya belum dirilis, dinyatakan hilang November lalu setelah mobil dan peralatan kemahnya ditemukan di tempat parkir dekat Spanish Fork Canyon, sekitar 40 mil selatan Salt Lake City, seperti melansir Oddity Central (7/5/2021).
Kantor Sheriff Utah menggeledah daerah tersebut, tetapi tidak dapat menemukannya.
Upaya untuk menghubungi kerabatnya pun terbukti tidak berhasil.
Pada akhirnya, pihak berwenang menyita mobil tersebut beserta peralatannya.
Petugas berasumsi asumsi bahwa wanita itu telah menyeberang ke Colorado.
Meski begitu, tim SAR terus menjelajahi daerah itu dengan berjalan kaki dan pencarian melalui udara.
Akhir pekan lalu petugas akhirnya menemukannya.
Secara teknis, regu pencari menemukan wanita itu secara tidak sengaja.
Sekelompok sukarelawan membawa drone untuk membantu operasi, tetapi ketika jatuh di ngarai, pilot dan seorang petugas polisi keluar untuk menemukannya.
Begitulah cara mereka menemukan sebuah tenda yang tampak ditinggalkan.
Tetapi tenda itu sebenarnya terbukti menjadi rumah wanita yang hilang selama 6 bulan terakhir tersebut.
Tenda, di mana wanita itu ditemukan
“Saat mereka berjalan ke perbukitan, mereka menemukan sebuah tenda yang mereka yakini telah ditinggalkan. Sekitar saat itu ritsleting tenda dibuka dan ada petugas SAR wanita yang dicari pada Desember 2020,” bunyi siaran pers kantor sheriff.
Wanita itu telah kehilangan banyak besar berat badannya dan tampak lemah.
Dia dengan santai memberi tahu para penyelamatnya bahwa dia telah rela tinggal di tenda sejak dia menghilang.
Di tenanya, dia menghadapi suhu musim dingin yang keras dan bertahan hidup terutama dengan memakan lumut, rumput, dan air tawar dari sungai terdekat.
Pihak berwenang membawa wanita itu kembali ke peradaban dan membawanya ke rumah sakit untuk evaluasi kesehatan mental.
Namun, mereka memastikan bahwa apa yang dia lakukan tidak ilegal.
"Kami ingin menjelaskan bahwa sementara banyak orang mungkin memilih untuk tidak hidup dalam situasi dan kondisi yang dialami wanita ini, dia tidak melakukan apa pun yang melanggar hukum," kata kantor sheriff.
Polisi menambahkan bahwa wanita berusia 47 tahun itu bisa saja memilih untuk kembali ke daerah yang sama, dan tidak ada yang dapat mereka lakukan untuk menghentikannya.
Kalau-kalau itu terjadi, mereka telah memberinya beberapa sumber daya tambahan, untuk memastikan dia tidak harus bertahan hidup dengan rumput dan lumut lagi.