Suar.ID - Ungkapan rezeki di tangan Tuhan ternyata memang benar adanya.
Kita tidak pernah tahu Tuhan akan memberi rezeki kepada kita dari arah mana saja.
Seperti halnya yang dialami oleh pria beruntung ini.
Baca Juga: Makna Mitos Kedutan Alis Kiri Menurut Primbon Jawa, Benarkah Erat Kaitannya dengan Rezeki?
Seorang pria dari provinsi Shandong, China, menemukan bundel uang tunai, emas, dan beberapa slip setoran setelah membawa pulang sofa buangan yang dia temukan di pinggir jalan.
Artikel Oriental Daily yang dilansir World of Buzz pada Senin (3/5/2021) menyebutkan, pria itu melihat sofa yang dibuang di pinggir jalan kepanasan serta kehujanan berhari-hari.
Pria tersebut lalu merasa kayu bekas sofa masih bisa berguna dan akhirnya membawanya pulang.
Pada Hari Buruh 1 Mei ia membongkar sofa itu dengan beberapa alat.
Begitu dia merobeknya sampai terbuka, ada tas anyaman tangan yang jatuh berisi setumpuk uang tunai, bongkahan emas kecil, dan beberapa slip setoran.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Punya Anak Perempuan Menurut Primbon Jawa, Ternyata Erat Kaitannya dengan Rezeki!
Pria yang tak disebut namanya itu lalu memanggil saudaranya untuk membantu mencari pemilik barang tersebut.
"Ini bukan milik kami, kami tak boleh mengambilnya," kata dia.
Temuan mutiara bernilai miliaran rupiah di makanan
Kejadian mengejutkan berupa penemuan benda bernilai tinggi lainnya juga terjadi di Thailand pada akhir Maret.
Kodchakorn Tantiwiwatkul menemukan mutiara Melo berwarna oranye di hidangan makan siang yang disantapnya.
Kala itu ia membeli siput seharga 70 baht (sekitar Rp 32.494) dari pasar di Satun, dan menemukan permata itu.
Dia memotong siput yang dibelinya hingga ke bawah, saat menemukan benda bulat yang awalnya dia kira sebagai batu.
Dia segera menyadari benda itu adalah mutiara Melo dengan diameter 1,5 sentimeter dan bisa membuatnya kaya mendadak.
Kodchakorn menuturkan, dia dan keluarganya menyimpan benda itu karena takut penjual siput laut akan meminta lagi barang dagangannya.
Dia ingin menjual mutiara itu untuk membiayai pengobatan ibunya.