Suar.ID -Aiptu Tomy yang menjadi target utama sate sianida Nani Apriliani akhirnya buka suara.
Dia membantah habis-habisan kabar yang menyebut dirinya sudah menikah siri dengan Nani Apriliani.
Kamis (6/5) kemarin, Aiptu Tomy menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Yogyakarta.
Dia dicecar soal kasus terkait sate sianida.
Menurut Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto, Aiptu Tomy membantah telah menikah secara siri dengan Nani Apriliani.
"Belum disimpulkan yang jelas yang bersangkutan kedua-duanya tidak mengakui kalau pernah melakukan nikah siri," kata Yulianto saat ditemui di Mapolda DIY, Kamis (6/5/2021).
Walau begitu, pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkaitpengakuan Aiptu Tomy itu.
"Harus dilakukan konfrontasi mana yang benar dan apa maksud dari penyampaian itu," kata dia.
"Tentunya nanti akan dilakukan konfirmasi lebih lanjut."
Sebelumnya ramai kabar yang menyebut bahwa Aiptu Tomy sudah menikah siri dengan Nani Apriliani, tersangka kasus sate sianida.
Nani Apriliani sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus yang menewaskanNaba Faiz Prasetyan (10), bocah asal Bantul.
Di sela-sela itu, Kompas.com semapt mendatangi rumahNani di Padukuhan Cepokojajar RT03, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul.
Dalam rilis polisi, ditulis Potorono, Kapanewon Banguntapan.
Rumah hijau yang selama ini ditinggali Nani terlihat kosong dan ada satu tetangga yang membersihkan rumah.
Ketua RT 003 Cempokojajar, Agus Riyanto (40) mengatakan, Nani tinggal di rumahnya sekitar 1 tahun terakhir.
Laiknya pendatang baru pada umumnya, Nani melapor kepada RT setempat.
Ketika itu, kata Agus, Nani dan Tomy mengaku sudah menikah secara agama atau siri.
"Dulu itu waktu silaturahmi ke tempat saya. Pak Tomy sama Mbak Nani sini laporan," ujar Agus.
"Terus Mbak Nani telepon orangtuanya."
Tak lama kemudian, orangtua Nani menelepon dirinyanitip anaknya yang mau tinggal di lingkungannya.
"Oh iya Bu, Insya Allah siap. Ibunya bilang udah nikah secara agama," kata Agus ditemui di rumahnya Selasa (4/5/2021).