Apakah Kuku Anda Mengalami Perubahan dan Muncul 'Garis Beau'? Hati-hati Bisa Jadi Tanda Terinfeksi Covid-19

Jumat, 07 Mei 2021 | 16:40
Pixabay

iIustrasi Covid hari ini

Suar.ID- Kita mungkin pernah mendengar tentang tanda-tanda Covid-19 yang nampak pada lidah, bahkan jari tangan dan kaki.

Namun, saat ini ada kemungkinan tanda lain yang menunjukkan seseorang terkena virus corona yang terlihat pada kuku.

Peneliti utama aplikasi Zoe Covid Symptom Study, Tim Spector membagikan foto fenomena tersebut di akun Twitter miliknya.

Dia menunjukkan bahwa tanda Covid-19 pada kuku semakin dikenal karena meninggalkan garis yang jelas.

Baca Juga: Miliaran Rupiah Digelontorkan Akhirnya Membuahkan Hasil, Perubahan Tubuh Krisdayanti Buat Para Rekan Artis Syok

Garis yang disebut sebagai garis Beau itu memiliki alur atau lekukan horizontal di lempeng kuku dan dapat disebabkan oleh gangguan pertumbuhan kuku karena cedera atau penyakit.

Laporan kasus yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan mencatat fenomena tersebut telah tercatat pada pasien Covid-19 di tempat lain.

Seorang pria berusia 45 tahun mengalaminya di kuku jari tangan dan kakinya, tiga setengah bulan sebelum didiagnosis positif Covid-19.

Gejalanya berlangsung selama 10 hari dan dia tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Pertama Kenal Di Parkiran Apartemen, Ini Alasan Alfath Fathier Kawin Lagi Dengan Janda Seksi Anak Dua Yang 5 Tahun Lebih Tua Darinya hingga Campakkan Mantan Istri Yang Berbadan Dua

Tanya Bleiker, presiden British Association of Dermatologists mengatakan kepada HuffPost UK bahwa gejala ini juga disaksikan oleh para dermatolog pada pasien Covid-19.

"Perubahan ini telah lama dikenal sebagai 'garis Beau' dan merupakan lekukan melintang di kuku jari tangan dan terkadang kuku kaki," terangnya.

Lekukan cenderung muncul pada kuku tangan antara dua dan tiga minggu setelah penyakit dan kemudian timbul sedikit pada kuku kaki.

Penting untuk diketahui bahwa garis Beau ini tidak hanya terjadi pada penderita Covid-19 saja.

Baca Juga: Kuat Lepas Kepergian Sang Ayah, Anak Joana Alexandra Ungkapkan Isi Hatinya yang Menyayat Hati, Sebut Raditya Oloan ini Kini Sudah Lalui Rasa Sakit yang Cukup dan Sekarang Damai Bersama Tuhan: Ayah Saya Dalam Damai dan Tak Ada Lagi Rasa Sakit...

Jadi, itu bukan tanda pasti seseorang terkena virus.

Sebab, garis ini juga bisa menjadi tanda penyakit lainnya, termasuk trauma pada kuku, eksim, malnutrisi parah, hipertensi, epilepsi, gagal ginjal, dan efek kemoterapi.

Tidak ada pengobatan khusus untuk ini dan peneliti mencatat bahwa kuku akan cenderung kembali normal jika kondisi yang mendasarinya teratasi.

Setelah penyakit kita sembuh, mungkin akan memakan waktu sekitar enam bulan sampai garis pada kuku hilang sepenuhnya.

Baca Juga: Bisa-bisanya Orang yang tidak Percaya Covid-19 Ditunjuk jadi Duta Prokes, Deddy Corbuzier Kebingungan: Lucunya Negeriku, Semua yang Salah Ditunjuk jadi Duta

Jika tidak hilang atau justru muncul lebih banyak, sebaiknya bicarakan dengan dokter apakah ada kondisi lain yang menjadi penyebabnya.

Perubahan kuku lain yang tampaknya terkait dengan virus corona adalah adanya tanda bulan setengah berwarna merah pada kuku di dekat kutikula.

Para peneliti tidak yakin mengapa hal ini terjadi, tetapi mereka percaya ada hubungannya dengan peradangan vaskular atau pembuluh darah yang disebabkan oleh virus.

Baca Juga: Kini tak Bisa Mengenali Adiknya Sendiri, Komedian Ini Terbaring Lemah di Rumah Sakit saat Sang Istri Tengah Hamil Tua, Ruben Onsu: Dia Minta Pulang karena Bingung

Kabar baiknya, sejumlah studi baru yang diterbitkan Rabu (5/5/2021) menunjukkan seberapa baik vaksin Covid-19 bekerja melawan varian baru virus corona yang mengkhawatirkan.

Setidaknya satu penelitian menunjukkan bahwa dosis penguat dapat membantu vaksin bekerja lebih baik, sehingga penting untuk mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

Vaksin yang efektif yakni vaksin pfizer, vaksin moderna, dan vaksin novavax.

(*)

Editor : Muflika Nur Fuaddah

Baca Lainnya