Suar.ID -Sejak awal pernikahannya hingga kini melahirkan anak pertamanya, pasangan yang satu ini memanglah kerap menjadi sorotan publik.
Bagaiamana tidak, sejak awal pernikahan rumah tangga pasangan ini sudah diserbu oleh berbagai isu kurang sedap.
Ya, siapa lagi kalau bukan pasangan Rizki DA dan Nadya Mustika.
Untuk diketahui, sosok Rizki DA ini memang jarang terlihat.
Terlebih selama sang istri, Nadya Mustika ini mengandung buah hati pertamanya.
Perjuangan Nadya Mustika ini memanglah patut diacungi jempol ketika melahirkan putra pertamanya.
Pasalnya, ia terpaksa melahirkan ketika dalam keadaan positif Covid-19.
Untungnya, kelahiran putra pertama Rizki DA ini bisa lahir dengan sehat dan selamat.
Usai kelahirannya, sang buah cintanya dengan Rizki DA ini kemudian diberi nama Baihaqqi Syaki Ramadhan.
Nadya Mustika pun sering kali ungkapkan cintanya pada sang putra beberapa kali.
Dilansir TribunSolo.com, salah satunya terlihat dalam unggahan di akun Instagram Story-nya pada Selasa (4/5).
"Anak kecil tidurnya sudah kayak anak gede masyaallah gemes," tulis Nadya Mustika Rahayu.
Potret Syaki ini pun sering kali mendapatkan pujian dari warganet.
Hal ini lantaran putra Nadya Mustika ini terlihat begitu tampan padahal usianya masih terhitung bulanan.
Syaki ini pun nampak mewarisi bibir tipis dan hidung mancung sang ibunda.
Tak cuma itu, beberapa warganet pun mengatakan kalau Syaki ini juga memiliki kesamaan dangn Rizki DA.
Kini putra dari pasangan Rizki DA dan Nadya Mustika ini pun tumbuh jadi sosok yang tampan dan juga menggemaskan.
Namun disaat momen bahagia ini, Nadya Mustika ini belum lama ini terciduk menumpahkan isi hatinya.
Awalnya ia mengunggah foto selfie dirinya.
selain mengunggah foto selfie,ia menyinggung soal balas dendam dalam foto ini.
Menurutnya, dendam yang terbaik ini adalah menjadi orang yang lebih baik.
Baca Juga: Makna Mitos Perempuan Nyapu Tidak Bersih, Siap-siap Suaminya Bakal Brewokan?
"Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik," tulis Nadya.
Sayangnya hingga berita ini diturunktak diketahui motif Nadya Mustikan menuliskan hal ini.
Bahkan tak diketahui tulisan ini ditujukan untuk siapa.