Suar.ID - Pengacara ternama, Hotma Sitompul Siap Tempur Lawan Desiree Tarigan soal Brankas Rp 10 Miliar Lewat Jalur Hukum.
Hotma Sitompul baru-baru ini mengirimkan ultimatum kepada sang istri, Desiree Tarigan soal kisruh rumah tangga mereka.
Hotma Sitompul meminta Desiree Tarigan menjelaskan terkait brankas berisi uang Rp 10 miliar dan dokumen penting yang hilang.
Sebelumnya, Desiree Tarigan dituding mengambil brankas milik Hotma Sitompul.
Partahi Sihombing, pengacara Hotma Sitompul mengatakan, kliennya meminta Desiree Tarigan menjelaskan keberadaaan brankas yang hilang.
Jika tidak ada tanggapan dan itikad baik dari Desiree Tarigan, Partahi Sihombing akan mengadukan ibu Bams eks Samsons tersebut ke polisi.
"Kalau mereka nggak ada tanggapan, tidak perlu bicara soal perdamaian, kita bertempur di ranah hukum saja," kata Partahi Sihombing, Senin (3/5/2021), melansir Warta Kota.
Konflik rumah tangga ibu Bams eks Samsons dan Hotma Sitompul belum menemui titik terang.
Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul bukannya berdamai.
Mereka justru membongkar aib masing-masing didepan media dan saling melapor ke polisi.
Desiree Tarigan melaporkan Hotma Sitompul ke Polres Metro Jakarta Selatan atas tuduhan pencemaran nama baik.
Hotma Sitompul juga dilaporkan mertuanya, Muliana Tarigan alias Ribu atas kasus dugaan penyerobotan tanah.
Sementara, Hotma Sitompul dibuat geram Desiree Tarigan yang diduga mencuri uang dalam brankas berisi uang Rp 10 miliar.
Sebelumnya, Hotma Sitompul juga telah membeberkan bukti Desiree Tarigan memindahkan brankas berisi Rp 10 Miliar.
Partahi Sihombing, Kuasa Hukum dari Hotma Sitonpul mengklaim memiliki bukti yang kuat mengenai tudingannya, yaitu berupa kesaksian dua pembantu Hotma.
"Kami sampaikan bahwa inilah (brankas) yang dikeluarkan kemarin, ada pembantu saksinya," ujar Partahi saat ditemui Tribunnews di Kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (27/4/2021).
"Dia muslim siap bersumpah di atas Al Quran, yang Kristen siap bersaksi di atas Alkitab, mereka lihat sendiri," jelas Partahi.
Desiree diduga mengeluarkan isi brankas yang disebut-sebut berisi uang Rp 10 Miliar dan dokumen penting lainnya.
"Dibuka, dikeluarin, dimasukin ke dalam dua kantong besar, baru didorong ke (rumah) sebelah," lanjut Partahi.