Mitos Sinar UV Tidak Berbahaya Saat Cuaca Mendung, Tetap Lindungi Diri!

By Cerysa Nur Insani, Kamis, 29 April 2021 | 11:10 WIB
Ilustrasi perempuan di bawah paparan sinar UV saat cuaca mendung. (Pexels)

Stylo Indonesia - Stylovers, tahukah kamu ada apa saja mitos sinar UV yang sudah banyak beredar?

Banyak orang mengetahui mitos sinar UV ini dan memercayainya.

Faktanya, mitos sinar UV ini malah membuat banyak tidak melindungi diri secara maksimal dari paparan sinar UV dan membiarkan terjadinya kerusakan akibat paparan sinar UV, lho!

Yuk, simak bagaimana fakta dari mitos sinar UV berikut ini!

Baca Juga: 3 Rekomendasi Lip Balm Lokal Ber-SPF, Melindungi Bibir dari Paparan Sinar UV!

Dilansir dari opto.ca, inilah penjelasan mengenai mitos sinar UV yang sudah banyak beredar tetapi tidak tepat!

#1. Mitos: Kerusakan akibat sinar UV hanya terjadi saat sudah mulai berumur, sehingga perlu dihindari saat sudah dewasa saja.

Fakta: Diperkirakan sekitar 50 persen paparan UV yang kita terima selama hidup terjadi sebelum usia 18 tahun.

Hal ini karena saat masih kecil atau masih muda kita lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, terutama tanpa perlindungan yang cukup seperti sunscreen atau topi.

Hanya saja, tanda kerusakan pada kulit akibat paparan sinar UV yang sudah terjadi sepanjang hidup baru akan muncul saat kita sudah menginjak usia dewasa.