Suar.ID - Sosok Tamara Bleszynski memang sudah banyak dikenal oleh banyak orang.
Pemilik nama asli Tamar Natalia Christina Mayawati Bleszynski ini dikenal sebagai seorang aktris dan model ternama Tanah Air.
Tamara mengawali kariernya dengan masuk di dunia model pada tahun 1992.
Tamara kerap digaet untuk menjadi bintang iklan di sejumlah produk, seperti Lux sejak 1999 hingga 2009, Guess (Girl), Mazda, dan lainnya.
Sukses di dunia modeling, membuat namanya semakin melejit.
Setelah itu, ia mulai terjun ke dunia seni peran Tanah Air.
Debut akting Tamara melalui sinetron Anakku Terlahir Kembali pada 1996.
Kala itu, ia berperan sebagai karakter antagonis dan berhasil menarik perhatian publik.
Sejak saat itulah, Tamara kerap wara-wiri di sejumlah judul sinetron.
Setelah itu, Tamara melebarkan sayapnya ke dunia tarik suara dan telah merilis empat singel.
Tak hanya itu, Tamara kini juga berkecimpung dalam dunia bisnis.
Tamara Bleszynski membuka usaha kuliner bernama 'Teh Manis' yang terletak di Pulau Dewata atau Bali.
Dilansir GridPop.ID dari tayangan Selebrita Siang yang diunggah pada kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, warung itu terletak jadi satu dengan kediamannya di Bali.
Bermodal keberanian dan kemandirian, ibu dari dua anak itu berani berjuang sendiri membuka restoran di Bali.
"Saya usahanya sendiri, memang benar-benar dari nol. Terus masak sendiri juga, terus ke pasar juga, jadi apa-apa sendiri. Ini rumah disulap sedikit jadi tempat usaha," lanjutnya.
Alasan lainnya yang membuat ia membuka warung 'Teh Manis' adalah mencari kesibukan sembari menyalurkan hobinya.
"Anak saya kan sekolahnya di Bali. Jadi pas anak saya sekolah sekolah, nah enak nih. Kebetulan saya memang doyan makan dan suka masak jadi buka warung ya, sudah," imbuhnya.
Menilik kembali masa lalunya, siapa sangka, di balik kesuksesannya kini Tamara Bleszynski pernah merasakan profesi sebagai pelayan dengan bayaran hanya 2 dolar atau sekitar 19 ribu rupiah.
"Cooking hobi saya. Bayaran termurah saya waktu itu 2 dolar. Saya juga pernah jadi waitress (pelayan) di resto Australia, dikasih tip beberapa sen aja," ungkapnya pada NOVA.id pada Kamis, 17 Januari 2013 silam.
"Kebetulan papa saya berkecimpung di restoran dan itu restoran papa saya. Walaupun punya papa, saya tetap harus ngepel sampeai jadi kasir. Kemudian saya berhenti karena banyak kegiatan syuting setelah itu," imbuhnya.
Namun, nasibnya berubah saat bertemu dengan Jay Subiakto.
"Saya waktu itu masih SD, kebetulan lagi jalan-jalan di Sabang, lalu ketemu Jay Subiakto pas saya lagi di toko kaset," katanya.
"Dia deketin saya, awalnya agak takut, sampai barang belanjaan saya pada jatuh. Dia nanya mau enggak foto untuk majalah? Saya takut karena Jay gondrong," kenangnya.
Namun, karena tertarik dengan tawaran tersebut, Tamara akhirnya memberitahukan hal tersebut kepada ibunya.
"Kemudian saya tanya mama, dibolehkan. Setelah itu saya sekolah di Australia, modeling, sinetron, dan film, pernah jadi ikon sabun juga," sambungnya.
Saat itu, Tamara pun memiliki semangat yang tinggi untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.
"Saya ingin terus berkarier dan berkarya, kalaupun ada peran menantang pasti akan saya terima," pungkasnya.