Suar.ID - Kehidupan rumah tangga Meggy Wulandari usai lepas dari jerat poligami dengan Kiwil terus menuai perhatian publik.
Apalagi, baru-baru ini terungkap tabiat asli suami baru Meggy Wulandari yang tak segan mengeluarkan kata-kata tak mengenakkan hati untuk sang istri.
Namun, Meggy Wulandari ikhlas seolah pengalamannya 17 tahun dipoligami Kiwil membuatnya tahan banting dari siksa batin.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, Meggy Wulandari sah bercerai dari Kiwil September 2020 lalu.
Tak lama berselang, Meggy pun menggandeng suami baru.
Ia adalah seorang pengusaha ekspedisi asal Makassar bernama H Muhammad.
"Pengusaha ekspedisi, nanti juga tahulah," ujar Meggy.
Tak cukup sampai di situ, ternyata suami baru Meggy Wulandari juga merupakan anggota DPRD Sulsel.
Memiliki suami baru yang bukan kaleng-kaleng, Meggy sempat mengaku H Muhammad adalah orang yang diidam-idamkan.
Sosok suami barunya dinilai memenuhi kriteria fisik maupun kepribadian.
"Tinggi putih, klimis gitu deh, ada tahi lalatnya, dia suka bercanda terus senang goda-godain aku dengan kata bercanda," tutur Meggy Wulandari.
"Orangnya terbuka banget, to the point, saya kerja di sini, jadi saya merasa dihargai seorang," tambahnya.
Meski begitu, baru-baru ini Meggy justru mendapat perkataan kurang menyenangkan dari sang suami.
Melansir dari GridStar.ID, hal itu terbongkar dalam unggahannya saat membuat biji salak untuk hidangan berbuka puasa.
Resep biji salak buatan Meggy dikatakan sangat ditunggu oleh teman-temannya saking enaknya.
Bahkan putrinya pun mengakui kelezatan masakan ibunya.
Tapi tanggapan berbeda datang dari suaminya sendiri.
"Gimana, Yah? Enak nggak?" tanya Meggy pada Muhammad yang tengah makan biji salaknya.
Tak diduga, Muhammad menggelengkan kepalanya.
"Hah? Biji salaknya enak nggak?" tanya Meggy sekali lagi.
"Nggak! Cuma habis," kelakarnya sambil menyuap sisa-sisa kuah biji salak.
"Oh, nggak (enak) cuma habis. Ya udah nggak apa-apa. Emang suamiku paling mahal buat muji," sindir Meggy langsung.
Tak diduga, Muhammad langsung membalas dengan alasan mengapa ia tidak mau memuji istrinya.
"Ngapain dipuji, ntar keras kepala!" serunya.
"Nggak, biasa aja!" sanggah Meggy langsung.
"Ya karena buatan istri, terpaksa kita makan dulu," kata Muhammad lagi.
"Oke, terpaksa gitu ya?" sahut Meggy.