Kabar Terbaru KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak: Dikabarkan Jatuh pada Kedalaman 600-700 Meter, 95 Kilometer dari Utara Pulau Bali

Kamis, 22 April 2021 | 10:18
Kompas

Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012).

Suar.ID - Kapal selam KRI Nanggala-402 baru-baru ini telah dikabarkan hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu (21/4/2021).

Mengutip dari Kompas.com, Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad menjelaskan, pada pukul 03.64, KRI Nanggala melakukan penyelaman.Setelah itu, KRI Nanggala melaksanakan penggenangan peluncur terpedo pada pukul 04.00."Penenggelaman peluncur terpedo nomor 8 yang merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Naggala pada pukul 04.25," ujar Riad saat konferensi pers, Kamis (22/4/2021).

Baca Juga: Bebas dari Belenggu Kiwil yang Sempat Membuatnya Tersiksa Bartahun-tahun, Kini Meggy Wulandari Kembali Telan Pil Pahit Usai Mendapat Perlakuan 'Kasar' dari Suami Barunya: Ya Udah Nggak Apa-apa...

"Pada saat komandan gugus tugas latihan memberikan otoritas penembakan terpedo, di situlah komunikasi Naggala terputus," kata Riad menambahkan.

Kabar terbaru, KRI dan satu heli dilaporkan telah diterjunkan untuk melakukan pencarian dengan kekuatan 400 orang.

"KRI Reagel juga sekarang bergerak," ujar Riad.

Mengutip dari Kompas.com, kapal selam KRI Nanggala merupakan salah satu kapal selam resmi yang menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981.

Hilang kontaknya kapal selam buatan Jerman ini dibenarkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Nafsu Sudah Terlanjur Di Ubun-ubun, 2 Pasangan Remaja ini Terciduk Asyik Berbuat Asusila di Kawasan Wisata Pada Bulan Puasa, KP2AM: Sangat Tidak Wajar, Apalagi di Bulan Puasa!

Berdasarkan keterangannya, KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali.

"Baru izin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak," kata Hadi seperti dikutip Kompas.id, Rabu.

Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.

Kompas.com

Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu.

Adapun daftar 53 personel KRI Nanggala-402 sebagai berikut:

1. Heri Oktavian - Letkol Laut (P) -Komandan KRI Nanggala-402

2. Eko Firmanto - Mayor Laut (P)

3. Wisnu Subiyantoro - Mayor Laut (T)

4. Yohanes Heri - Kapten Laut (E)

5. I Gede Kartika - Kapten Laut (P)

6. Muhadi - Lettu Laut (P)

7. Ady Sonata - Lettu Laut (P)

8. Imam Adi - Lettu Laut (P)

9. Anang Sutriatno - Lettu Laut (T)

10. Adhi Laksmono - Letda Laut (E)

11. Munawir - Letda Laut (P)

12. Rhesa Tri - Letda Laut (T)

13. Rintoni - Letda Laut (T)

14. M Susanto - Letda Laut (P)

15. Ruswanto - Serka Bah

16. Yoto Eki Setiawan - Sertu Bah

17. Ardi Ardiansyah - Sertu Ttu

18. Achmad Faisal - Sertu Kom

19. Willy Ridwan Santoso - Sertu Kom

20. M Rusdiyansyah - Sertu Eko

21. Ryan Yogie Pratama - Sertu Eki

22. Dedi Hari Susilo - Sertu Mes

23. Bambang Priyanto - Serda Bah

24. Purwanto - Serda Kom

25. Eko Prasetiyo - Serda Kom

26. Harmanto - Serda Ttu

27. Lutfi Anang - Serda Ttu

28. Dwi Nugroho - Serda Atf

29. Pandu Yudha Kusuma - Serda Ede

30. Misnari - Serda Eta

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Bukan Karena Sule, Ternyata Ini Alasan Nathalie Holscher Jadi Mualaf | Luna Maya Tiba-tiba Ngamuk Ke Ariel NOAH Yang Pura-pura Tak Mengenal Dirinya

31. Setyo Wawan - Serda Saa

32. Hendro Purwoto - Serda Lis

33. Guntur Ari Prasetyo - Serda Mes

34. Diyut Subandriyo - Serda Lis

35. Wawan Hermanto - Serda Lis

36. Syahwi Mapala - Serda Lis

37. Wahyu Adiyas - Serda Lis

38. Edi Wibowo - Serda Lis

39. Kharisma D.B - Kopda Eta

40. Nugroho Putranto - Kopda Tlg

41. Khoirul Faizin - Kopda Mes

42. Maryono - Kopda Trb

43. Roni Effendi - Klk Eta

44. Distriyan Andy P - KLK Eta

45. Raditaka Margiansyah - KLS Isy

46. Gunadi Fajar R - KLS Isy

47. Denny Richi Sambudi - KLS Nav

48. Muh Faqihudin Munir - KLS Mes

49. Edy Siswanto - KLS Nav Non ABK

50. Harry Setyawan - Kolonel Laut (P) - Dansatsel

51. Irfan Suri - Letkol Laut (E)

52. Whilly - Mayor Laut (E)

53. Suheri - PNS

Baca Juga: Jalani Hubungan Terlarang Selama 6 Tahun dengan Hotman Paris, Artis Cantik Ini Mengaku Dibanting dan Ditampar hingga Hidungnya Retak cuma karena Ponsel

ANTARA

Nanggala-402

KRI Nanggala-402 diduga sempat mengalami black out atau mati listrik sebelum hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021).Dugaan itu berdasarkan hasil analisa sementara yang disampaikan Dispenal melalui keterangan tertulis pada Rabu malam.

"Kemungkinan saat menyelam statis terjadi black out sehingga kapal tidak terkendali dan tidak dapat dilaksanakan prosedur kedaruratan (seharusnya ada tombol darurat untuk menghembus supaya kapal bisa timbul ke permukaan)."

"Sehingga kapal jatuh pada kedalaman 600-700 meter," demikian keterangan tertulis Dispenal.Kapal selam yang masuk dalam jajaran Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya itu hilang kontak saat sedang melaksanakan gladi resik penembakan senjata strategis di perairan selat Bali: melaksanakan penembakan Torpedo SUT.

Sebelum hilang kontak, kapal buatan Jerman tahun 1977 itu telah meminta izin menyelam ke Komandan Gugus Tempur Laut II (Danguspurla II) pada pukul 03.00 WIB.

Setelah diberikan izin menyelam sesuai prosedur, kapal hilang kontak dan tidak bisa dihubungi.

"Namun setelah izin diberikan, KRI Nanggala hilang kontak dan tidak bisa dihubungi lagi," tulis keterangan tertulis tersebut.

Selanjutnya, TNI AL langsung melakukan pencarian dengan mengerahkan Raden Eddy Martadinata-313, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, dan KRI Diponegoro-365.

Ketiga KRI itu melakukan pencarian dengan menggunakan sonar aktif di sekitar lokasi hilangnya KRI Nanggala-402 melalui metode Cordon 2.000 yrds.

Hasilnya nihil.

Editor : Adrie Saputra

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya