Suar.ID -Belum lama ini viral seorang pengantin wanita ketahuan hamil duluan sesaat resepsi pernikahan.
Momen itu ditangkap oleh make up artist alias MUA yang meriasinya.
Video viral itu diungah oleh@eghamakeup2502 pada Minggu, 11 April 2021, dan kini sudah ditonton lebih dari 5 juta kali.
Video itu merekam seorang pengantin wantai memakai baju pengantin warna merah muda.
Di sekitarnya ada sejumlah orang, termasuk MUA.
"Pengantinku kali ini terlihat berbeda dari yang lain.
Tubuhnya kecil tapi perutnya buncit.
Ternyata dia lagi hamil, hamil duluan sudah 8 bulan.
Hamil duluan sebelum resepsi. Akad April 2020, resepsi April 2021," tulis pengunggah.
Pengantin sudah hamil 8 bulan.
Video viral itu diunggah oleh Egha (34) asal Bogor, Jawa Barat.
Ia merupakan seorang Make Up Artist (MUA) dalam pernikahan yang digelar Sabtu (10/4/2021).
Dirinya berujar, pengantin yang sedang hamil itu bernama Nidya Indra.
Menurutnya, kliennya tersebut sudah melaksanakan akad nikah pada 8 April 2020 lalu.
Nidya dalam kondisi hamil delapan bulan saat menggelar resepsi pernikahan.
Egha mengaku tak merasa kesulitan mendandani dan memakaikan baju pada Nidya yang tengah hamil.
"Kesulitan tidak ada. Hanya ada ketakutan, takut kenapa-kenapa pengantinnya," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (12/4/2021).
Ia menyebut, pengantin perempuan tersebut tak merasa mual selama proses make up.
"Tidak menunjukkan adanya rasa mual, dan proses make up berjalan sangat lancar," ungkap dia.
Egha ternyata sudah sering mendapat klien yang tengah hamil saat resepsi pernikahan.
MUA ini pun akan lebih berhati-hati dalam proses make up pada pengantin.
"Banyak (dapat klien hamil), tapi baru kali ini mengunggah video pengantin dalam keadaan hamil saat resepsi," katanya.
"Jika mendapat klien yang sedang hamil, perlakuannya lebih ekstra hati-hati," jelas Egha.
Ia senang video unggahannya bisa mendapat banyak perhatian dari warganet.
Namun, dirinya menyayangkan jika ada warganet yang salah paham pada videonya tersebut.
"Enggak menyangka bakal seramai itu, karena video itu dibuat untuk seru-seruan saja," ungkapnya.
"Memang banyak yang salah paham kalau nontonnya enggak sampai habis, tapi lebih banyak yang paham," pungkas dia.