Bukan Main Ngerinya MiG-31, Jet Tempur Rusia yang Giring Pesawat Pengintai AS yang Dekati Wilayah Udara Rusia, Mampu Serang 6 Sasaran Sekaligus

Jumat, 16 April 2021 | 18:37
theaviationist.com

MiG-31 ketika meluncurkan rudal Kinzhal

Suar.ID -Jet tempur MiG-31 Rusia dikerahkan untuk menggiring pesawat pengintai RC-135 AS di atas Samudera Pasifik di sepanjang pantai tenggara Semenanjung Kamchatka, kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Menurut kementerian, sistem kendali wilayah udara Rusia mendeteksi target udara yang terbang di atas Samudra Pasifik menuju perbatasan Rusia.

"Sebuah jet tempur MiG-31 dikirim dari sebuah lapangan udara di wilayah Kamchatka untuk mengidentifikasi dan mengawal pesawat tersebut. Awak (jet tempur) mengidentifikasinya sebagai pesawat pengintai RC-135 AS," kata pernyataan itu, seperti diwartakan TASS, jumat (16/4/2021).

Jet tempur Rusia berhasil mencegah pesawat melakukan pelanggaran perbatasan Rusia.

Baca Juga: Meski Sudah 68 Tahun, Presiden Vladimir Putin Dinobatkan Sebagai Pria Terseksi di Rusia, Aktor dan Atlet Muda Saja Kalah Saing

Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa penerbangan jet tempur Rusia dilakukan dengan sangat mematuhi aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara.

Pesawat dengan selamat kembali ke landasan terbang asalnya setelah membalikkan pesawat AS dari perbatasan Rusia.

Terlepas dari berita tersebut, jet tempur MiG-31 dari Armada Pasifik Rusia benar-benar memiliki kemampuan luar biasa sampai-sampai musuhnya, NATO, beri julukan mengerikan.

Tentu saja julukan mengerikan dari musuh ini juga berarti sebuah pengakuan yang menandakan kedahsyatan dari MiG-31.

Baca Juga: Liciknya Cara Rusia untuk Hancurkan Inggris, Diam-diam Luncurkan 'Perang Kotor' dengan Kapal Selamnya yang Mematikan, Targetkan Hal yang Sangat Penting Ini di Bawah Laut

Salah satu kemampuan yang paling mencolok adalah mampu menembus stratosfer, lapisan kedua dari atmosfer Bumi.

Kemampuan tersebut ditunjukan saat MiG-31 melakukan latihan di Semenanjung Kamchatka di Timur Rusia.

"Di bawah skenario latihan, sebuah pesawat tempur MiG-31 mensimulasikan intrusi ke wilayah udara Rusia, setelah mendapatkan kecepatan supersonik pada ketinggian sekitar 20.000 meter," kata Armada Pasifik Rusia dalam pernyataan Selasa (6/10/2020), seperti dikutip TASS.

Di bawah skenario latihan, pilot MiG-31, pesawat tempur ketinggian tinggi, mendapat tugas untuk menemukan penyusup sendiri, tanpa bantuan sistem pertahanan udara berbasis darat untuk mempersulit pekerjaan tersebut.

Setelah mendeteksi penyusup dan mengunci target, pilot MiG-31 dalam skenario latihan melakukan peluncuran elektronik rudal udara-ke-udara jarak jauh, menurut Armada Pasifik Rusia.

Mikoyan MiG-31 adalah pesawat tempur pencegat yang Rusia kembangkan untuk menggantikan MiG-25 "Foxbat".

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menjuluki MiG-31 dengan sebutan Foxhound.

Baca Juga: Nggak Nyangka! Si Cantik Raisa Ternyata Pernah Ogah Lanjut Nyanyi di Grup Band Kevin Aprilio karena Masalah Ini: Nggak Gue Banget!

Bisa menyerang 6 target dalam waktu bersamaan

Melansir Wikipedia, pesawat interseptor pertahanan udara milik Rusia yang paling “mumpuni” ini punya sebuah kemampuan pengejaran dan penguncian target multiple juga kemampuan look-down dan shoot-down.

Kunci dari efektivitas MiG-31 adalah Zaslon M, fixed phased array antenna radar, yang diberi nama kode Flash Dance oleh NATO.

Ini merupakan radar pesawat tempur yang paling hebat.

Zaslon-M mempunyai kemampuan jarak deteksi lebih jauh, mencapai 400 km, untuk sasaran seukuran pesawat peringatan dini (AWACS), serta mampu menyerang 6 sasaran sekaligus.

MiG-31 menggendong mesin Soloviev D-38F6 baru dengan tujuan untuk menambah jarak jangkau hingga 1.250 km tanpa mengisi bahan bakar ulang.

Foxhound membawa misil udara-ke-udara jarak-jauh AA-9 dan bisa menyerang 4 target dalam waktu bersamaan.

Baca Juga: Baru Juga 11 Hari Nikah, Atta Halilintar Sudah Berani Borong Test Pack, Aurel Hermansyah yang Seolah Dipaksa Segera Hamil Langsung Kesal Hingga Ngaku Stress Sambil Beruarai Air Mata: Aku Nggak Mau yang Kaya Gini!

Ketika beroperasi dengan target-target udara, Mig-31 dapat mencegat sampai 24 target dalam waktu bersamaan.

Selain target udara, MiG-31BM multi-peran memiliki kemampuan untuk menghancurkan target darat.

Pesawat tempur ini mampu membawa rudal Kh-31, Kh-59, Kh-59M, dan Kh-29. Ini adalah rudal udara-ke-permukaan.

Rudal Kh-31 memiliki jangkauan 110 kilometer dengan kecepatan supersonik Mach 3,5. Ini merupakan rudal anti-kapal supersonik pertama yang bisa diluncurkan oleh pesawat taktis.

Tag

Editor : Tatik Ariyani

Sumber TASS, kontan