Dekati Ramadhan, Siswa dan Siswi SMA ini Malah Adakan Acara Perpisahan Bak Klub Malam di Kantor Bupati. Nampak Juga Sejumlah Perempuan Kenakan Pakaian Seksi, Berikut Beberapa Faktanya...

Selasa, 13 April 2021 | 16:01
Tribun Jambi/Samsul Bahri

Siswa SMAN 1 Tanjab Barat ketika polisi datang dan membubarkan pesta, Sabtu (10/4/2021) malam.

Suar.ID -Belum lama ini sebuah video menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar ini nampak sebuah acara pesta yang dihadiri oleh ratusan remaja.

Terungkap ratusan remaja yang berjumlah sekitar 150 orang ini rupanya adalah siswa siswi SMAN 1 Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Para siswa-siswi ini berpesta pada Sabtu (10/4/2021) malam yang dilakukan dalam rangka acara perpisahan.

Baca Juga: Waduh Kacau, Pria Ini Viral Setelah Mengaku Suka Berhubungan Intim dengan Wanita Uzur: Membuat Saya Bersemangat

Kasus ini pun langsung menjadi besar karena diselenggarakan tanpa mematuhi protokol kesehatan dan digelar di kantor Bupati Tanjabbar.

Lebih tepatnya di ruang pola.

Dilansir TribunWow.com, berikut ini sejumlah fakta mengenai acara perpisahan SMAN 1 Tanjabbar yang kemudian menjadi viral.

Baca Juga: Setelah Melahirkan, Wanita Cantik Ini Baru Sadar Kalau Miss V Ada Dua, Saat Berhubungan Intim Dia Mengalami Hal yang Tak Biasa Ini

1. Mirip pesta klub malam

Instagram @Tribunjambi.com/YouTube Tribunnews.com
Instagram @Tribunjambi.com/YouTube Tribunnews.com

Siswa SMAN 1 Tanjab Barat saat sedang party di ruang pola kantor Bupati Tanjab Barat, Sabtu (10/4/2021) malam.

Dalam video yang beredar ini, para siswa siswi SMAN 1 Tanjabbar terekam sedang asyik berjoget sambil diiringi musik dugem layaknya di sebuah klub malam.

Nampak juga lampu warna-warni yang ikut menambah kemeriahan pesta perpisahan tersebut.

Ada pula sejumlah remaja perempuan yang mengenakan pakaian minim atau seksi.

Satu diantaranya nampak mengenakan rok dengan panjang seteengah paha.

Para siswa-siswi ini nampak tak mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Bukti Lesti Kejora Anggap Suara Siti Badriah Jelek Ternyata Bukan Isapan Jempol Belaka, Sang Biduan Pernah Banjir Hujatan saat Nyanyi di Acara Kelas Dunia: Sedih, Banyak yang Ngomong Kasar ke Aku

Acara ini pun akhirnya berujung pada pembubaran oleh pihak kepolisian.

2. Bupati ditelepon Gubernur hingga Kapolda

Bupati Tanjabbar, Anwar Sadar alias Ustaz Anwar Sadat (UAS) sementara itu mengaku langsung mendapat panggilan telepon dari sejumlah pimpinan daerah akibat viral video pesta perpisahan ini.

Bahkan, Anwar mengaku kalau langsung ditelpon oleh Gubernur Jambi hingga kapolda akibat peristiwa ini.

Ia juga mengeluarkan pertanyaan tegas akan memberhentikan KabagUmum Pemkab Tanjab Barat dan Kasat Pol PP jika keduanya sampai terbukti lalai.

"Ya, kita akan berhentikan dari jabatannya, karena ini imbasnya luar biasa. Sudah nasional ini tersebar kegiatan ini. Kapolda juga sempat telpon saya, Pj Gubernur Jambi juga, kawan-kawan di provinsi juga," kata Anwar, Minggu (11/4/2021).

Baca Juga: Nagita Slavina Ungkapkan tak Kuat Lagi saat Mengaku Sering Ditanyakan Hal Sensitif Ini: Padahal Gue Capek

"Kita minta keterangan dulu dari mereka, biar mereka jelaskan. Kalau memang terbukti lalai masalah izin ruang pola itu ya tadi kita tindak tegas, berhentikan," pungkasnya.

Akibat peristiwa ini, Anwar pun menyebutkan kalau citra Kabupaten Tanjab Barat ini tercoreng.

3.Acara penutup

Pihak event organizer pun menyebutkan acara yang kemudian viral ini merupakan kegiatan penutup atau closing.

Kegiatan bertajuk great party ini diselenggarakan oleh EO Tungkal Project.

Kini sebanyak 27 orang diperiksa, 10 diantaranya berasal dari pihak EO dan 17 lainnya merupakan pelajar SMAN 1 Tanjab Barat.

Baca Juga: Tak Kuat Pisah dari Betrand Peto, Tangis Ruben Onsu Pecah saat Lepas Kepergian Sang Anak Sambung di Bandara: Ayah Pasti Kangen Banget Sama Onyo

Rudi Chandra sebagai ketua EO Tungkal Project mengatakan kalau membantah bahwa acaranya ini sepenuhnya acara joget-joget.

Ia kemudian menceritakan kalau acara telah berlangsung sejak pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Selanjutnya, Rudi juga menjelaskan kalau acara yang kemudian terekam ini adalah kegiatan closing atau penutup.

"Iya, jadi video yang tersebar itu sebetulnya kegiatan closing dari acara itu. Ya acara bebas lah, setelah selesai acara. Karena di round down acara itu ada seperti pemilihan-pemilihan," ujar Rudi, Minggu (11/4/2021).

Kini Rudi pun ikut ditetapkan sebagai tersangka atas kejadian ini.

Baca Juga: Pantas Sang Ayah Hampir Saja Tak Memberinya Restu Menikah Dengan Vicky Prasetyo, Ternyata Kalina Oktarani Mengaku Sering Menangis Sendirian Di Kamar Mandi Setelah Kawin Dengan Sang Gladiator

Penetapan tersangka Ketua EO Tungkal Project ini disampaikan Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputra pada Senin (12/4/2021).

4. Manipulasi izin

Berdasrakan penyelidikan, agar izin bisa keluar, EO rupanya melakukan manipulasi data acara.

"Gugus tugas dan Kabag umum terkecoh di mana penyelenggara yang memanipulasi acara," ujar Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro, Minggu (11/4/2021).

Dalam surat permohonan izin, ditulis kegiatan yang akan diselenggarakan ini adalah Family Gathering Tungkal Project.

Baca Juga: Cita Citata Kayaknya Lagi BU Banget Selama Pandemi Ini, Tiba-tiba Bikin Heboh Jual Rumah Mewahnya 2,7 Miliar, Netizen Malah Bilang Begini

Namun nyatanya acara yang berlangsung maalah pesta perpisahan SMAN 1 Tanjabbar.

"EO masih kita lakukan pemeriksaan intensif. Semua pihak yang di duga bertanggung jawab akan diperiksa," ujar AKBP Guntur.

Kini ketua EO Tungkal Project ini dijerat denganPasal 160 KUH Pidana dan atau Pasal 93 UU Nomor 06 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

"Tadi malam sudah kita buat berita acara penahanannya. Untuk pasalnya itu Pasal 160 KUHPidana dan atau Pasal 93 UU Nomor 06 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan ancaman hukuman 7 tahun," ungkap AKBP Guntur.

Baca Juga: Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Yuk Intip Potret Anak Mayangsari yang Nggak Kalah Menor dari Ibunya

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : Tribunwow.com

Baca Lainnya