Mengaku Sebagai Malaikat Jibril Dan Titisan Bunda Maria Sebut Putranya Sebagai Yesus Kristus, Lia Eden Dikabarkan Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Hidupnya

Minggu, 11 April 2021 | 12:38
komunitaseden

Pernah mengaku sebagai Malaikat Jibril dan titisan Bunda Maria, Lia Eden dikabarkan meninggal dunia.

Suar.ID -Masih ingat Lia Eden?

Lama tak terdengar kabarnya, Lia Eden dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (9/4).

Wanita yang dikenal dengan ajaran salamullah itu meninggal di usia 73 tahun.

Semasa hidupnya, Lia Eden sempat membuat geger masyarakat Indonesia.

Hingga kemudian segala aktivitasnya diganjar dengan pasal penodaan agama yang membuatnya harus mendekam di penjara.

Sekitar 15 tahun yang lalu, Lia Aminuddin alias Lia Eden ditangkap polisi.

Ketika itu Lia Eden adalah pemimpin sekte Kerajaan Tuhan alias God's Kingdom Eden.

Ketika itu, kegiatan sekte Kerajaan Tuhan berlangsung di kediamaan Lia Eden diJalan Mahoni RT 005 RW 008 Bungur, Senen, Jakarta Pusat.

Dia ditangkap dengan dugaanpenodaan agama, menghasut, dan mengajak masyarakat untuk mengikuti ajarannya.

Lia Eden disebut menyebarkan ajaran agama yang "tidak benar".

"Apalagi dia mengaku-aku sebagai Malaikat Jibril," kata seorang polisi yang bertugas menangkap Lia Eden ketika itu.

Penangkapan Lia Eden berawal dari laporan masyarakat sekitar yang mengaku resah dengan kegiatan keagamaan Lia Eden.

Kabarnya,Wali Kota Jakarta Pusat bersama tokoh masyarakat serta tokoh agama sudah mengingatkan Lia untuk menghentikan kegiatannya itu.

Hingga kemudian, ribuan warga mengepung kediamaan Lia Eden di Senen.

Tribunnews.com
Tribunnews.com

Pernah mengaku sebagai Malaikat Jibril dan titisan Bunda Maria, Lia Eden dikabarkan meninggal dunia.

Mereka protes dengan penyebaran ajaran Lia Eden, termasuk mengaku mendapat wahyu dari Malaikat Jibril dan mengklaim diri sebagai Imam Mahdi.

Tak lama kemudian, polisi bergerak cepat dengan menangkap paksa Lia Eden dan pengikutya.

Lia Eden kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara itu, puluhan pengikutnya kemudian dibebaskan, tapi tak satu pun dari mereka yang mau berkomentar perihal penangkapan tersebut.

"No comment. Perintah Tuhan melarang kami berbicara," kata seorang anggota jemaah Komunitas Eden, dikutip dari Harian Tempo.

Lia Eden sejatinya sudah bikin geger pada 1997 ketika dia mengklaim dirinya telah mendapat wahyu dari Malaikat Jibril.

Dari situ dia kemudian mempelajari aliran paranealis alias lintas agama.

Setahun kemudian, Lia Eden memutuskan belajar agama Kristen dan merilis sebuah buku berjudul'Perkenankan Aku Menjelaskan Sebuah Takdir'.

Buku itu berisi aliran yang ia dalami.

tribunnews.com
tribunnews.com

Pernah mengaku sebagai Malaikat Jibril dan titisan Bunda Maria, Lia Eden dikabarkan meninggal dunia.

Tak hanya ajaran agama Kristen, Lia Eden juga mencoba memahami konsep reinkarnasi dalam ajaran Hindu, mengklaim diri sebagai titisan Bunda Maria.

Lia Eden juga menyatakan putranya, Ahmad Mukti, sebagai Yesus Kristus.

Selain itu, Lia Eden menerapkan beberapa aktivitas yang disebut sebagai ajaran agama Buddha seperti meditasi dan memahat patung.

Lia Eden kemudian meringkus seluruh ajarannya itu dalam satu agama baru yang disebut Salamullah, yang dideklarasikan pada 2000.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya