Suar.ID - Jarang yang tahu, ternyata ada ritual aneh para pesumo di Jepang, di mana mereka harus membuat anaknya yang masih kecil menangis.
Hal tersebut merupakan bagian dari sebuahtradisi berusia 400 tahun di Jepang, sebab tangisan bayi tersebut diyakini dapat menangkal roh jahat.
Meskipun terlihat aneh, ritual ini biasa dilakukan saat festival Nakizumo.
Di sana mereka berharap para bayi akan mendapatkan kesehatan dan keberuntungan yang baik dengan tradisi tersebut.
Para pesumo terlihat membawa bayinya untuk dilombakan seperti yang biasa terlihat di kuil Sensoji, Tokyo.
Baca Juga: Wajah Baru Intisari, #KitaDigdaya untuk Indonesia Berdaya
Mereka naik ke panggung dan berusaha mati-matian untukmembuat anak mereka yang masih bayi menangis.
Ada yang berteriak, sementara yang lain tampak menangis lebih lembut.
Tidak ada kekerasan yang digunakan dalam tradisi itu, namun wasit bisa mengintervensi apabila bayi tidak kunjung menangis.
Wasit bisa memakai topeng yang menakutkan.
Namun kadang-kadang itu memiliki efek sebaliknya, para bayi malah tersenyum kebingungan.
Wasit mungkin juga menggeram dan membuat wajah "seram" sambil memerintahkan bayi agar menangis dengan perintah "nake, nake", yang berarti menangis dalam bahasa Jepang.
Orangtua dan kerumunan penonton dapat terlihat bersorak gembira.
Penonton bertepuk tangan dari kejauhan saat bayi menangis.
Di beberapa budaya, bayi pertama yang menangis dianggap sebagai pemenang, sementara pada budaya yang lain, pemenang diberikanpada bayi yang terakhir menangis.
Orang percaya bahwa semakin keras teriakan tangisan bayi, semakinterlindungi bayi itu.
Festival tahunan ini telah diadakan di berbagai kuil selama empat abad terakhir di Jepang.