Ogah Rujuk Dengan Halimah Yang Labrak Istri Keduanya, Pangeran Cendana Ini Rela Gelontorkan Uang 1,5 Miliar Untuk Bisa Cerai Dari Sang Putri Diplomat

Suar.ID -Bambang Trihatmodjo rela melakukan apa pun demi bisa hidup bersama Mayangsari.

Termasuk harus membayar uang nafkah jasmani sebesar 1,5 miliar rupiah untuk bisa bercerai dari Halimah Agustina Kamil, si putri diplomat.

23 Desember 2010, Mahkamah Agung RI mengabulkan permohonan cerai Bambang Trihatmodjo terhadap Halimah Agustina Kamil.

Sebagai syarat, Pangeran Cendana itu harus mengucarpkan ikrar talak terlebih dahulu di depan majelis hamil Pengadila Agama Jakarta Pusat.

Tak hanya itu, Bambang Trihatmodjo juga harus memenuhi sejumlah putusan dari Mahkamah Agung.

Di antaranya, seperti disinggung di awal,adalah membayar nafkah jasmani terhadap Halimah sebesar Rp1,5 Miliar.

Berikut petikan putusan MA yang salinannya sudah diterima di PA Jakarta Pusat.

Putusan Mahkamah Agung No 67 PK/AG/2010 dengan pemohon Bambang Tri Hatmodjo dan termohon Halimah Agustina Kamil.

1. Mengabulkan permohonan pemohon,

2. Memberi izin pada pemohon (BT) untuk menjatuhkan talak satu terhadap termohon (Halimah) didepan PA Jakarta Pusat,

3. Menghukum pemohon untuk membayar kepada termohon (mut'ah) sebesar Rp900.000.000, nafkah, maskan (tempat tinggal) dan kiswa (pakaian) Rp600.000.000

Penjelasan ini disampaikan Yusran Sitanggang, juru bicara Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (16/2).

Halimah labrak rumah Mayangsari

Salah satu momen yang paling disorot dalam kasus cinta segitiga Bambang Trihatmodjo-Mayangsari-Halimah Agustina Kamil adalah pelabrakan rumah Mayangsari.

Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo telah tinggal satu atap semenjak isu keretakan rumah tangga mereka mencuat di akhir tahun 2007 silam.

Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo dilabrak pada saat itu, dan kabar tersebut menjadi berita besar kala itu.

Mengenang momen tersebut, dikutip dari Nova, begini kisah selengkapnya yang terjadi.

Desas-desus anak-anak Halimah beserta Halimah sendiri datang ke rumah Mayangsari mencuat beberapa hari setelah kejadian.

Awalnya, hal ini dipicu kemarahan ketiga anak Bambang Trihatmodjo dan Halimah terhadap Mayangsari yang dianggap sebagai orang ketiga.

Bambang Trihatmodjo dikabarkan menceraikan Halimah demi nikahi Mayangsari pada 2007 silam.

Sebelum Bambang dan Halimah benar-benar bercerai, momen pelabrakan itu pun terjadi.

Halimah pernah melabrak Bambang yang kala itu tinggal di hunian mewah.

Di dalam huniannya tersebut ada juga Mayangsari.

Dengan menumpang mobil BMW X5, Panji anak kedua, Halimah, dan Gendis, putri Halimah pergi ke rumah Mayangsari untuk menemui Bambang Trihatmodjo.

Mereka bertiga didampingi oleh empat pengawal, mereka sengaja menabrak pintu pagar kediaman Mayangsari di Simprug Golf XV/36, Jakarta Selatan.

Setelah pintu gerbang terbuka, mereka melempar kaca depan rumah Mayang dengan sebuah botol.

Bogem mentah tak segan diberikan Panji pada wajah pria berkumis itu hingga Bambang pun lebam-lebam.

Panji yang merupakan anak laki-laki kedua dari Bambang-Halimah ini tak kuasa menahan amarah melihat kelakuan ayahnya yang tega mengkhianati ibunya.

Bukan cuma Panji, sosok Gendis Siti Hatmanti juga menarik perhatian saat itu.

Hal ini juga lantaran dirinya turun langsung melabrak Mayangsari.

Momen pelabrakan tersebut masih menjadi hal yang dibicarakan oleh publik hingga hari ini.

Dikutip TribunJatim.com dari Nova edisi Kamis, 5 Mei 2011 silam, ternyata rumah mewah Mayangsari menyimpan pintu rahasia.

Misteri pintu rahasia itu terkuak setelah awak media Nova.ID berbincang dengan tetangga Mayangsari.

Sang empunya rumah disebutkan tak pernah sekalipun menyapa para warga di sekitar rumahnya.

Padahal saat itu, kabarnya rumah mewah Mayangsari adalah hasil dari pemberian dana dari Bambang Trihatmodjo.

Pembangunan rumah tersebut bahkan dilakukan sejak Bambang Trihatmodjo dan Halimah masih dalam sengketa perceraian.

Dibangun oleh 70 tukang, rumah mewah di kawasan Simprug Golf 3, Jakarta Selatan ini konon habiskan dana miliaran rupiah.

Tetangga mengatakan Mayangsari tak pernah sekalipun menyapa warganya meskipun terlihat beberapa kali mengawasi pengerjaan rumah.

"Orangnya kalau izin, ya, ke ketua RW, dan itu yang bikin izin kontraktornya, bukan orangnya langsung.

Paling pembantu-pembantunya saja yang sering ke sini," kata sang tetangga saat dijumpai NOVA.id kala itu.

Ada sebuah bangunan mewah yang kini berdiri persis di bagian belakang rumah Mayangsari dan Bambang.

DAhulu bangunan mewah tersebut ternyata digunakan sebagai rumah sementara Mayangsari sebelum akhirnya resmi menikahi Bambang.

Bangunan keduanya itulah dihubungkan dengan sebuah pintu rahasia untuk akses pribadi sang empunya rumah.

Sejak mantan istri Bambang, Halimah dan kedua anaknya, Pandji serta Gendis, melakukan pelabrakan, pintu penghubung di rumah tersebut memang sudah disediakan.

Keduanya sambangi kediaman Bambang dan Mayang bersama sang ibunda, Halimah.

Bahkan, Bambang dikabarkan sudah lama mengincar sebidang tanah yang membentang tepat di belakang kediamannya yang kini mulai dibangun rumah mewah.

Kini pintu rahasia itu masih tetap berdiri tegak dengan tambahan bangunan mewah lainya di belakang hunian keduanya.

Tetapi seperti diketahui bersama, Bambang dan Mayangsari telah resmi menikah dan kini tinggal bersama anak tunggal mereka, Khirani Trihatmodjo.