Duduki Kepala Orang dan Kentut di Atasnya, Pendeta Ini Klaim Sedang Menyembuhkan dan Memberkati Jemaatnya

Suar.ID-Jemaat sebuah gereja di Afrika Selatan mengklaim bahwa pendetamereka bisa menyembuhkan penyakit dengan kentut.

Pendetaitu duduk di atas orang dan kentut di atas mereka sebagai cara untuk menyembuhkan dan memberkati mereka.

Pendeta ChristPenelope dari SevenFold Holy Spirit Ministries di Siyandani Village di Giyani, Limpopo, diduga kentut pada jemaatnya.

Melansir Ladbible, Sabtu (20/3/2021), foto-foto yang beredar menunjukkan pendeta itu duduk atau berdiri di atas orang-orang.

Baca Juga: Salmafina Sunan Syok saat Pacar Bulenya Lakukan Hal Ini Kepadanya: Gua Kaget Kenapa Diginiin

Orang-orang mengklaim bahwa dia memberi angin pada mereka.

Namun, pendeta tersebut membantah pernyataan yang telah beredar di media sosial.

Menurut The Daily Sun, dia hanya mengatakan, "Saya tidak kentut di atas orang - saya menyembuhkan orang."

The Daily Sun melaporkan bahwa orang-orang telah membanjiri gereja setelah desas-desus itu.

Baca Juga: Di Bawah Langit Kelabu dan Hujan, Calon Pengantin Ini Langsung Buru-buru Nikah Usai Tahu Badai Sedang dalam 'Perjalanannya'

Tetapi Pendeta Penelope mengatakan: "Orang-orang mengatakan semua hal itu tidak benar. Mereka mendengar sesuatu dan mempercayainya."

Dia berpendapat bahwa apa yang dia lakukan adalah 'bukan dengan daging tetapi dengan iman'.

PendetaPenelope mengatakan bahwa ketika dia duduk atau berdiri di atas orang, mereka tidak merasakan sakit karena Roh Kudus yang bertanggung jawab.

Dalam sebuah posting Facebook, Pendeta Penelope berkata: "Ini untuk memberi tahu orang-orang yang ragu bahwa kami tidak melakukannya karena kesalahan, dan kami tidak menyesal.

"Kami tidak akan terintimidasi. Tubuh adalah gereja dan kepala adalah Kristus.

"Anda mengharapkan saya untuk pergi dan duduk di gereja?

"Saya harus datang langsung ke kepala dan duduk di atasnya."

Baca Juga: Masih Menunggu Hasil Tes DNA, Ini yang Membuat Pihak Keluarga Yakin bahwa Pasien RSJ Bernama Zainal Abidin Adalah Abrip Asep

Dua sumber yang tidak disebutkan namanya dari gereja mengatakan banyak orang tidak keberatan dengan apa yang sedang terjadi, tetapi mereka merasa tidak bahagia.

Salah satunya, seorang pria berusia 30 tahun, mengatakan kepada The Daily Sun: "Ketika kami datang ke gereja itu karena kami membutuhkan doa, bukan untuk kentut.

"Apa yang dilakukan pendeta itu tidak benar."

Dia menyebut Penelope untuk meminta Tuhan dengan 'cara lain untuk menyembuhkan orang'.

Seorang wanita berusia 40 tahun juga mengatakan dia telah berhenti menghadiri gereja.

Wanita itu menambahkan: "Bukan itu yang saya datang. Saya butuh doa, bukan kentut."

Banyak pendeta lain telah mengutuk tindakan Penelope, mengatakan bahkan jika dia tidak kentut di atas orang, dia tidak boleh duduk di atasnya.

Baca Juga: Dalam Keadaan Luka Masih Menganga di Bagian Leher, Pria yang Bekerja Sebagai Sopir Taksi Online ini Ditinggalkan Begitu Saja di Perkebunan Sawit Oleh Seorang Oknum TNI Berpangkat Sersan Usai Ditembak, Begini Nasib Pelaku Kini

Menurut The Daily Sun, Pendeta Jacob Sibiya dari Kagiso berkata: "Ini salah. Tidak ada tempat di mana Tuhan berkata duduk di atas orang dan mereka akan disembuhkan.

"Pendetaharus mempraktekkan apa yang ada di dalam Alkitab, bukan apa yang menurut mereka ada di sana."

Uskup Miso Mabunda dari Meadowlands juga berkata: "Ini persis seperti perbuatan yang diperingatkan oleh Alkitab kepada kita.

"Dikatakan bahwa di akhir dunia, akan ada orang yang melakukan hal-hal yang akan mengejutkan kita.

"Nasihat saya adalah agar orang-orang membuat jalan mereka benar dengan Tuhan karena akhir sudah dekat."