Intisari-online.com -Kasus perselingkuhan Nissa dan Ayus Sabyan kembali ramai.
Kini grup band Sabyan Gambus membuat lagu terbaru.
Bahkan lagu itu menjadi trending di YouTube.
Lagu berjudul "Sapu Jagat" saat ini sedang bertengger di posisi pertama trending YouTube Indonesia.
Video klip singel baru tersebut sudah ditonton lebih dari 5,3 juta orang.
Jumlah penonton video berdurasi empat menit ini bahkan mengalahkan penonton prosesi lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Lagu "Sapu Jagat" sendiri diciptakan langsung Ayus dengan menyertakan doa Sapu Jagat di dalam liriknya.
Diberitakan sebelumnya, Nissa dituding sebagai orang ketiga dalam pernikahan Ayus dan Ririe Fairus.
Ririe akhirnya mengajukan gugatan cerai terhadap Ayus di Pengadilan Agama Jakarta Utara.
Saat ini, proses perceraian keduanya masih bergulir dan baru memasuki tahap mediasi.
Lirik lagu
Lagu yang diketahui diciptakan oleh Ayus Sabyan itu langsung ramai diperbincangkan netizen.
Bukan hanya karena dalam video bertema hitam putih, Nissa terlihat menangis, tapi juga karena lirik dalam lagu itu menyiratkan kekhilafan seseorang.
"Letihnya mencari jawaban misteri/Larut ku dalam lamunan angan tak bertepi/Jiwa yang tak tenang hati yang tenggelam/ Khilaf ku untuk relakan sgala yg ku genggam," demikian penggalan lirik yang ditulis Nissa lewat akun @nissa_sabyan.
Unggahan tersebut langsung menjadi perbincangan hangat netizen.
"Bikin lagu liriknya gelay dong," tulis akun @komikki_ff.
"Caption lirik lagunya deep ya," tulis akun @vinalira. "Eh Nissa diam-diam udah keluarkan album, coba klarifikasi," tulis akun @annekezonahiskyaa.
"Bukannya klarifikasi malah bikin lagu,"@novianasantii.
Namun ada juga orang yang mengagumi karya Sabyan.
"Akhirnya. Saya suka karya-karya kalian, soal kejadiin itu saya tidak peduli karena itu bukan urusan saya, Semangat trus berkarya @nissa_sabyan @sabyan_gambus jangan pedulikan kata-kata orang," tulis akun @fansaryasaloka6.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini