Suar.ID -Berikut berita terpopuler Suar.ID edisi Jumat, 26 Februari 2021. Dari kisah Eddies Adelia yang diberi nafkah sang suami hingga 100 juta dari uang hasil pencucian uang hingga Mayangsari yang tak kunjung diakui sebagai bagian dari Keluarga Cendana.
Tanpa Curiga Nikmati Nafkah Lahir 100 Juta Per Bulan, Eddies Adelia Akhirnya Sadar Uang Yang Diberikan Sang Suami Ternyata Uang Haram, Cerai Setelah Permintaan Bilik Asmara Tak Terpenuhi
Eddies Adelia pernah merasakan pilunya kehidupan rumah tangga.
Itu adalah saat ketika sang suami, Ferry Setiawan--sempat cerai lalu rujuk lagi--divonis melakukan tindak pidana pencucian uang pada 2014 lalu.
Sialnya, wanita bernama asli Ronih Ismawati Nur Azizah itu juga diduga menikmati uang hasil pencucian uang itu.
Karena itulah Eddies Adelia sempat merasakan dinginnya jeruji besi.
Bagaimana Eddies Adelia melalui itu semua sebelum akhirnya menikah lagi dengan sang suami?
Eddies Adelia menikah dengan Ferry Setiawan pada Oktober 2012.
Baru setahun merasakan indahnya berumah tangga, Ferry Setiawan ditahan pihak kepolisian dengan tuduhan Tindak Pidana Penipuan, Penggelapan, dan Pencucian Uang Sebesar Rp 45 miliar.
Lalu pada Agustus 2016, Eddies Adelia mantap menceraikan suaminya tersebut
Baca artikel selengkapnya di sini
Berjuang Demi Diakui Jadi Bagian Keluarga Cendana, Hal Mengharukan Ini Dilakukan Mayangsari Di Akhir Hayat Ibu Tien Seoharto
Sampai akhir hayatnya Ibu Tien Soeharto disebut tak mengakui Mayangsari sebagai bagian dari Keluarga Cendana.
Walau begitu, Mayangsari dikabarkan tetap hadir melayat saat Ibu Tien mengembusnya napas terakhirnya.
Dilaporkan Surya Malang, kabarnya Ibu Tien Soeharto tak pernah mau menganggap Mayangsari sebagai bagian dari Keluarga Cendana.
Seolah tak menggubris semua tudingan tentang dirinya, Mayangsari hadir melayat saat Ibu Tien Soeharto meninggal.
Namun menurut seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya ini mengungkapkan bahwa kedatangan Mayangsari merupakan sebuah trik agar dapat diterima di Keluarga Cendana.
"Ini permainan Mayang. Tapi syukur, Ibu (Halimah-Red) tidak terpengaruh sama sekali dengan manuver-manuver murahan itu," katanya.
"Tujuannya jelas, ingin diakui. Tidak akan pernah terjadi itu," kata sumber tersebut.
Menurutnya, itu adalah pesan Ibu Tien Suharto, Ibunda Bambang sebelum meninggal.
"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas."
"Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah."