Berjuang Demi Diakui Jadi Bagian Keluarga Cendana, Hal Mengharukan Ini Dilakukan Mayangsari Di Akhir Hayat Ibu Tien Seoharto

Kamis, 25 Februari 2021 | 20:00
NOVA

Sampai akhir hayat, Ibu Tien Soeharto tak mau anggap Mayangsari sebagai bagian dari Keluarga Cendana.

Suar.ID -Sampai akhir hayatnya Ibu Tien Soeharto disebut tak mengakui Mayangsari sebagai bagian dari Keluarga Cendana.

Walau begitu, Mayangsari dikabarkan tetap hadir melayat saat Ibu Tien mengembusnya napas terakhirnya.

Dilaporkan Surya Malang, kabarnya Ibu Tien Soeharto tak pernah mau menganggap Mayangsari sebagai bagian dari Keluarga Cendana.

Seolah tak menggubris semua tudingan tentang dirinya, Mayangsari hadir melayat saat Ibu Tien Soeharto meninggal.

Namun menurut seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya ini mengungkapkan bahwa kedatangan Mayangsari merupakan sebuah trik agar dapat diterima di Keluarga Cendana.

"Ini permainan Mayang. Tapi syukur, Ibu (Halimah-Red) tidak terpengaruh sama sekali dengan manuver-manuver murahan itu," katanya.

"Tujuannya jelas, ingin diakui. Tidak akan pernah terjadi itu," kata sumber tersebut.

Menurutnya, itu adalah pesan Ibu Tien Suharto, Ibunda Bambang sebelum meninggal.

"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas."

"Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah."

"Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang."

Bambang kini dinilai sedang "sakit" akibat pengaruh besar dari Mayang.

instagram.com/mayangsaritrihatmodjorea
instagram.com/mayangsaritrihatmodjoreal

Sampai akhir hayat, Ibu Tien Soeharto tak mau anggap Mayangsari sebagai bagian dari Keluarga Cendana.

Di mata mereka Bambang tidak seperti dulu lagi.

"Saya sangat mengenal kedua sosok ini (Halimah-Bambang), mereka adalah pasangan yang sangat serasi."

"Perhatian Mas Bambang terhadap keluarga, terutama anak-anaknya sangat luar biasa."

"Tapi, sekarang Mas Bambang gampang marah dan sering bengong," ujarnya kala itu di tahun 2008.

Sementara itu, dalam NOVA yang mengutip wawancara dari Tabloid NOVA edisi 18-24 Juni 2007 silam, Titik Bartje Van Houten pernah menjelaskan bahwa Mayangsari bukanlah seperti yang selama ini dituduhkan.

Sebagai seorang sahabat yang mengerti Mayangsari lebih jauh, Titik mengungkapkan bahwa Mayangsari merupakan orang yang lurus.

Bahkan ia pun menuturkan bahwa Mayangsari sempat menghindar jika harus bertemu Bambang Trihatmodjo.

"Katanya, Mayang dibilang bisa mencapai sukses lahir batin seperti sekarang ini karena main dukun atau pakai pelet.

Itu tidak benar! Mayang lurus-lurus saja.

Instagram @mayangsaritrihatmodjoreal
Instagram @mayangsaritrihatmodjoreal

Sampai akhir hayat, Ibu Tien Soeharto tak mau anggap Mayangsari sebagai bagian dari Keluarga Cendana.

Kalau dia main dukun, kenapa dia harus menghindari pertemuan dengan Mas Bambang?" ujarnya.

Sahabat Mayangsari ini menuturkan jika Mayangsari kerap tak mau jika didekati mantan suami Halimah itu.

"Saya tahu kok, bagaimana Mayang berusaha menghindar dari Mas Bambang," bela Titik.

Rupanya Mayangsarisaat itu merasa tak pantas jika bersanding dengan pewarisKeluarga Cendana.

"Saya takut, mbak, orang yang saya hadapi ini siapa?" ujar Titik menirukan ucapan Mayangsaripadanya dulu. (Nakita)

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad