Roy Marten Terkepung Banjir Setinggi 90 cm saat Jalani Isolasi Mandiri, Panik Air Naik saat Subuh, Mobil Mewah Terendam Tak Sempat Diselamatkan

Minggu, 21 Februari 2021 | 16:30
Tangkap layar kanal YouTube Trans TV Official

Roy Marten Terkepung Banjir saat Jalani Isolasi Mandiri, Panik Air Naik saat Subuh, Mobil Mewah Terendam Tak Sempat Diselamatkan

Roy Marten Terkepung Banjir Setinggi 90 cmsaat Jalani Isolasi Mandiri, Panik Air Naik saat Subuh, Mobil Mewah Terendam Tak Sempat Diselamatkan

Suar.ID -Banjir menggenangi Ibukota Jakarta, Jumat (19/2/2021), sejumlah artis juga turut merasakan dampaknya, termasuk artis senior Roy Marten.

Kepanikan dirasakan keluarga Roy Marten saat banjir mulai menggenang rumah mereka.

Sementara diketahui, saat ini Roy Marten tengah menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19.

Gibran Marten Putra, anak Roy Marten menjelaskan, tidak diselamatkannya mobil karena mereka mengangkat sofa, televisi serta dalam keadaan panik sebab air naik sekira pukul 04.00 WIB.

Baca Juga: Bukan Gara-gara Orang Ketiga, Kalina Ocktaranny Tahan Tangis Minta Restu dari Ayahnya Menikah dengan Vicky Prasetyo: Kali Ini Rani Pengin Bahagia

"Jadi yang nggak selamet kemarin cuman mobil, kalau sofa segala macem sama tv udah dinaikin," kata Gibran Marten di kediamannya di kawasan Kalimalang, Bekasi, Sabtu (20/2/2021).

Gibran membeberkan bahwa pada banjir di hari Jumat kemarin ia dan pekerja di rumahnya panik karena mobil-mobil di rumahnya belum dipindahkan.

Alhasil satu buah mobil mercy tak sempat ia pindahkan karena air sudah terlanjut menggenangi rumahnya.

"Kita paniknya kemarin mobil belum dinaikin ke atas, kalau sekarang mobil udah naik udah prepare segala macem terus beresin sofa segala macem karena panik banget jam setengah 4 pagi akhirnya beberapa sofa yang gak sempet dinaikin," terang Gibran.

"Terus mobil satu mercy gak terselamatkan. Ya itu kerugian satu mobil hilang (rusak)," lanjutnya.

Sembuh dari Covid-19, Roy Marten Isolasi Mandiri Saatnya Rumah Banjir, Bagaimana Kondisinya?

Rumah Roy Marten yang berada di kawasan Kalimalang, Bekasi kebanjiran akibat hujan deras yang melanda Jabodetabek.

Saat banjir mulai melanda sejak Jumat siang hingga Sabtu dini hari, Roy Marten sedang menjalani isolasi mandiri pasca jalani perawatan karena Covid-19.

Gibran Marten menuturkan bahwa ayahnya dalam kondisi baik-baik saja meski harus jalani isolasi mandiri di tengah banjir.

Baca Juga: Maksud Tersembunyi Stefan William Umbar Kedekatan dengan Natsha Wilona di Tengah Kemelut Rumah Tangga dengan Celine Disorot: Ada Sesuatu yang Disembunyikan

"Papah ada di rumah isolasi mandiri abis kena Covid-19," kata Gibran Marten di kediamannya di kawasan Kalimalang, Bekasi Jawa Barat, Sabtu (20/2/2021).

"Aman, papah aman lagi isolasi mandiri dia baru negatif jadi lagi istirahat," beber Gibran.

Gibran menjelaskan banjir kali ini tak berpengaruh pada kegiatan Roy Marten karena sejak positif Covid-19 ayahnya itu membatalkan semua kerjaan.

"Jadi untuk kerjaan papah karena kebetulan baru selesai Covid-19, dia masih butuh 14 hari lagi untuk isolasi mandiri jadi gak masalah," ujar Gibran Marten.

Ia menjelaskan kondisi Roy Marten dalam keadaan sehat, sangking sehatnya Roy Marten merasa bisa memenangkan pertandingan tinju.

"Sehat-sehat kata papah kalau dia masuk ring tinju pasti dia yang menang," ucap Gibran sembari tertawa.

Kondiri rumah Roy Marten hingga Sabtu sore masih tergenang air dengan ketinggian sekira 90 cm atau setara pinggang orang dewasa.

Banjir yang terjadi dua hari berturut cukup membuat Gibran dan orang-orang di rumahnya kaget.

Sebab ia sudah sempat membersihkan rumah sebelum banjir kedua datang pada Sabtu dini hari.

Baca Juga: Maksud Tersembunyi Stefan William Umbar Kedekatan dengan Natsha Wilona di Tengah Kemelut Rumah Tangga dengan Celine Disorot: Ada Sesuatu yang Disembunyikan

Tahun Lalu Rumah Roy Marten 4 Kali Kebanjiran.

Catatan Tribunnews.com, sebelumnya Roy Marten mengatakan rumahnya sudah empat kali terendam banjir dalam 2 bulan.

Roy mengunggah foto rumahnya yang kebanjiran di akun instagramnya @roymarten5213 Selasa, (25/02/2020).Sdh 4x banjir dalam 2 bulan tetap bersyukur karena ada ribuan hari hidup nyaman ,ini adalah balasan alam ketika manusia merusak keseimbangannya

Meski begitu pria berusia 67 tahun tersebut tidak menganggapnya sebuah bencana yang harus dikhawatirkan.

"Enggak (tragedi), ini sebuah fenomena alam biasa.

Mungkin ada keterlambatan hujan saat itu, sekarang hujannya numpuk datang berbondong-bondong.

Kalau hujannya deras, saluran airnya kurang bagus pasti banjir," bebernya.

Dirinya mengatakan banjir yang terjadi menjadikan peringatan agar lebih peduli kepada lingkungan.

"Ini sebuah peringatan untuk kita semua, alam mengembalikan ke kita semua apa yang kita lakukan.

Baca Juga: Hancur Hati Kalina Ocktaranny, usai Batal Nikah, Ibunda Vicky Prasetyo Sempat Bongkar Kebohongan Sang Anak: Cuma Gimmick aja

Jadi kalau kita menghalangi alam, kita merusak alam itu dia balas, itu proses biasa."

Menurutnya, menggerutu dan marah karena banjir tidak ada gunanya.

"Kita menyesal, kita marah, kita menggerutu nggak ada gunanya.

Nggak mengurangi apa-apa nggak menambah apa-apa, malah menambah beban kita," ujar Roy Marten.

Dirinya justru memilih menjalaninya dengan santai.

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : tribunnews

Baca Lainnya