Petentang-petenteng Tantang Perang Terbuka TNI-Polri, 2 Anggota Polri Ini Harus Menghadapi Ajalnya Dengan Cara Mengenaskan, Tertembus Peluru Panas Angkatan Darat

Rabu, 17 Februari 2021 | 17:07
Tangkap layar YouTube/Wartakotalive

Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang sebelumnya menantang perang terbuka TNI-Polri ditemukan tewas.

Suar.ID -Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang sebelumnya menantang perang terbuka TNI-Polri ditemukan tewas.

Keduanya dikabarkan tewas bersama satu anggota KBB lagi setelah bentrokan dengan aparat keamanan.

Dua anggota KKB yang menantang perang TNI-Polri itu adalahJanius Bagau dan Januarius Sani.

Sementara satu anggota KKB lain yang juga tewas dalam bentrok tersebut adalah Justinus Bagau.

Seperti dilaporkan Kompas.com, tiga anggota KKB dikabarkan tewas setelah berusaha menyerang aparat keamanan.

Baca Juga:Bentrok dengan KKB Papua, Prajurit TNI ini Masih Ingin Bergabung dan Sempat Hendak Angkat Senjatanya Kembali Hingga Bikin Panik Rekannya Meski Wajah Terkena Peluru: Sudah, Jangan Kau Urusi Lagi!

Seperti disinggung di awal, dua dari tiga anggota KKB yang tewas itu dikabarkan melakukanmelakukan provokasi untuk mengajar perang terbuka beberapa waktu lalu.

"Janius Bagau dan Januarius Sani, keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI-Polri bebera waktu yang lalu," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa, Selasa (16/2).

Tindakan tegas yang dilakukan TNI terhadap anggota KKB itu terjadi pada Senin (15/2) kemarin.

Saat kejadian itu, personelnya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan Prada Ginanjar Arianda.

Baca Juga:Manusia Berencana Tuhan yang Menentukan, Dua Bulan Lagi Cuti Menikah, Prajurit TNI Gugur Tertembak saat Kejar KKB ke Hutan

Saat mengetahui keberadaan salah satu anggota KKB, aparat berusaha melakukan penangkapan.

Namun, pelaku yang diketahui bernama Janius Bagau tersebut justru kabur. Oleh karena itu, petugas melakukan tindakan tegas.

"Saat pemeriksaan, orang tersebut (yang kemudian diketahui bernama Janius Bagau) tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke jurang," ujar Suriastawa.

"Tim terpaksa menembaknya setelah tembakan peringatan dan seruan untuk kembali tidak diindahkan."

Tak berselang lama, petugas mendapatkan informasi terkait adanya penemuan salah seorang warga yang mengalami luka tembak dan sedang dilarikan ke Puskesmas Sugapa.

Mendapat informasi itu, petugas berusaha melakukan pengecekan.

Ternyata warga yang terluka tersebut diketahui buronan yang sebelumnya dilumpuhkan aparat karena berusaha kabur.

Baca Juga:Mati-matian Demi Mempertahankan Timor Leste, Pasukan Kapten Prabowo Subianto Bertempur Sengit dengan Kelompok Fretilin yang Ingin Merebut Timor Timur dari NKRI: Tangkap Nicolao Lobato Hidup atau Mati!

"Setelah dilakukan pengecekan dan dicocokkan dengan KTP yang didapatkan saat pemeriksaan," tambahnya.

"Dipastikan orang tersebut adalah Janius Bagau salah satu anggota KKB yang sering melakukan aksi teror di Sugapa."

Mengetahui hal itu, aparat gabungan dari TNI-Polri lalu melakukan penjagaan secara ketat di puskesmas tersebut.

Saat sedang dilakukan perawatan itu, Janius Bagau kemudian dijenguk oleh kedua rekannya bernama Januarius Sani dan Justinus Bagau.

Namun, beberapa saat kemudian mereka bertiga justru melakukan aksi nekat dengan berusaha kabur dan menyerang aparat yang bertugas.

Karena aksi mereka membahayakan keselamatan, akhirnya petugas melakukan tindakan tegas.

Baca Juga:Salah Satu Anggota KKB Papua Paling Dicari Akhirnya Tertangkap, ternyata Pernah Tembaki Rombongan Tito Karnavian pada 2012 lalu!

"Ketiganya berusaha melarikan diri, menyerang dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di Puskesmas. Dengan sigap aparat melumpuhkan ketiga orang itu hingga tewas," kata dia.

"Dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Sugapa," sambung Suriastawa.

(Kompas.com)

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya