Suar.ID -Kondisi Papua kembali memanas.
Tiga anggota Kelompok Krimilan Bersenjata (KKB) yang dikabarkan sempat menantang TNI dan Polri dikabarkan tewas meregang nyawa.
Ketiganya tewas saat berusaha menyerang aparat keamanan yang bertugas di Intan Jaya, Papua.
Menurut laporan Kompas.com, ketiganya bernama Janius Bagau, Januarius Sani, dan Justinus Bagau.
Masih dari lansiran yang sama, dua dari tiga anggota KKB yang tewas itu, beberapa waktu lal dikabarkan melakukan provokasi untuk mengajar perang terbuka.
"Janius Bagau dan Jnuarius Sani, keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI-Polri bebera waktu yang lalu," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa, Selasa (16/2).
Tindakan tegas yang dilakukan TNI terhadap anggota KKB itu terjadi pada Senin (15/2) kemarin.
Saat kejadian itu, personelnya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan Prada Ginanjar Arianda.
Saat mengetahui keberadaan salah satu anggota KKB, aparat berusaha melakukan penangkapan.
Namun, pelaku yang diketahui bernama Janius Bagau tersebut justru kabur. Oleh karena itu, petugas melakukan tindakan tegas.
"Saat pemeriksaan, orang tersebut (yang kemudian diketahui bernama Janius Bagau) tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke jurang," ujar Suriastawa.
"Tim terpaksa menembaknya setelah tembakan peringatan dan seruan untuk kembali tidak diindahkan."
Tak berselang lama, petugas mendapatkan informasi terkait adanya penemuan salah seorang warga yang mengalami luka tembak dan sedang dilarikan ke Puskesmas Sugapa.
Mendapat informasi itu, petugas berusaha melakukan pengecekan.
Ternyata warga yang terluka tersebut diketahui buronan yang sebelumnya dilumpuhkan aparat karena berusaha kabur.
"Setelah dilakukan pengecekan dan dicocokkan dengan KTP yang didapatkan saat pemeriksaan," tambahnya.
"Dipastikan orang tersebut adalah Janius Bagau salah satu anggota KKB yang sering melakukan aksi teror di Sugapa."
Mengetahui hal itu, aparat gabungan dari TNI-Polri lalu melakukan penjagaan secara ketat di puskesmas tersebut.
Saat sedang dilakukan perawatan itu, Janius Bagau kemudian dijenguk oleh kedua rekannya bernama Januarius Sani dan Justinus Bagau.
Namun, beberapa saat kemudian mereka bertiga justru melakukan aksi nekat dengan berusaha kabur dan menyerang aparat yang bertugas.
Karena aksi mereka membahayakan keselamatan, akhirnya petugas melakukan tindakan tegas.
"Ketiganya berusaha melarikan diri, menyerang dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di Puskesmas. Dengan sigap aparat melumpuhkan ketiga orang itu hingga tewas," kata dia.
"Dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Sugapa," sambung Suriastawa.