Nangis Sesenggukan Ditanya Rumah Tangganya Ada Harapan Tidak, Celine Evangelista: Kita Cuma Berusaha
Suar.ID -Celine Evangelista menangis saat bahas soal nasib rumah tangganya dengan Stefan William.
Sambil sesekali mengusap matanya, Celine Evangelista menjawab seputar alasan keretakan rumah tangganya.
Keduanya terlibat pertengkaran hingga akhirnya Celine nekat meninggalkan rumahnya tanpa membawa keempat anak mereka.
Dilansir oleh TribunWow.com grup Banjarmasinpost.co.id , percakapan keduanya tampak dalam tayangan di kanal YouTube Melaney Ricardo, Rabu (10/2/2021).
Celine pun mengaku sudah tak berkomunikasi dengan Stefan selama dua bulan.
Ia menangis hingga sesenggukan saat menyinggung kondisi rumah tangganya di depan Melaney.
"Berumah tangga yang lama, langgeng itu is not easy," kata Melaney.
"Gue puyeng nih lama-lama," kekeh Celine.
Ia kembali mengambil tisu untuk menghapus air mata yang deras mengalir di pipi.
Melaney pun berusaha menghibur dan mengelus pundak rekannya tersebut.
"I'm sorry," kata Melaney.
Celine pun menganggukkan kepala dan mencoba tersenyum meski bercucuran air mata.
"Apa yang paling berat sih dalam rumah tangga? Karakter? Financial (Keuangan), kayaknya financial enggak ya," tutur Melaney.
"Enggak, enggak ada urusan kayak begitu," jawab Celine.
Melaney tiba-tiba menyinggung adanya gangguan dari orang ketiga dalam rumah tangga Celine dan Stefan.
Mendengar hal itu, Celine hanya tertawa sambil lagi-lagi mengusap matanya.
"Orang ketiga?," cecar Melaney.
"Enggak," kekeh Celine.
"So probably karakter ya," tebak Melaney.
"Iya, iya sih," angguk Celine.
Melaney kemudian menanyakan kemungkinan Celine bisa kembali bersama lagi dengan Stefan.
Alih-alih menolak, Celine justru mengakui hubungannya dengan Stefan masih memiliki harapan.
"Is there ada possibility you guys will reunite? (Adakah kemungkinan kalian akan rujuk? -red)," tanya Melaney.
"Bisa jadi," aku Celine.
"Kan gue positive thinking aja semuanya."
"Kembali lagi kita manusia kan berencana, Tuhan yang menentukan. Kita cuma bisa berusaha tapi akhirnya Tuhan yang menentukan," tandasnya. (Banjarmasin Post)