Suar.ID - Kasus pembunuhan terhadap Petra Deswindasari Laia alias Winda (7), putri kepala Desa Hiliorodua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut) akhirnya terungkap.
Tersangka yang sempat berpura-pura ikut mencari korban kini telah diamankan pihak kepolisian.Mengutip dari Instagram @ndorobeii, sumber dari Polres Nias Selatan membenarkan bahwa mereka telah mengamankan seorang tersangka.
Setelah interogasi pada Rabu (10/2/2021) pagi, petugas juga melakukan penyisiran untuk mencari barang bukti.
Tersangka adalah Aluizaro Laia (47), warga Desa Hiliorodua.
Berdasarkan keterangannya, tersangka tega menghabisi nyawa korban dikarenakan dendam pribadi terhadap ayah korban, dimana keponakan tersangka kalah dengan ayah korban saat pemilihan kepala desa tahun 2019.
Menurut laporan, jasad Petra Deswindasari Laia alias Winda ditemukan dalam karung di perbukitan Dusun II Desa Bawaziono, Kecamatan Lahusa, Nias Selatan, Selasa (9/2/2021) pagi.
Winda sebelumnya dicari keluarga karena tidak kunjung pulang ke rumah.Keluarga telah melaporkan ke Mapolsek Lahusa pada Senin (8/2/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.
Mereka juga terus mencari hingga menemukan jasad korban di dalam karung yang terletak sekitar 1 Km dari kediamannya.
Dalam kasus ini, tersangka kita jerat dengan Pasal 338 KUHPidana dan atau Pasal 80 Ayat (3) UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Banyak netizen yang geram dengan pelaku, netizen juga turut berduka cita dengan keluarga korban.
"Gilaaa ternyata beneran terjadi seperti komentar yang berkata gak bisa di bayangkan jika ternyata Pelakunya masih ada di sekitar dan pura pura menolong seperti warga di sekelilingnya," tulis akun @sugeng5454."Astagfirullah kenapa pelaku selalu paling depan ,serem banget, semoga kita semua dijauh dari orang2 seperti itu , dilindungi Allah, kasian liat anak kecil yang dibunuhnya," tulis akun @sitisalamah77."Bisa2nya dia yang bunuh dia juga yang nyari," tulis akun @bang_jengs.