Find Us On Social Media :

Sudah Mahal-mahal Dilatih Agar Bisa Bertempur di Gurun Maupun Kutub, Pasukan Khusus Jerman KSK Malah Dibubarkan Gara-gara Hal Ini

By Tatik Ariyani, Sabtu, 6 Februari 2021 | 16:08 WIB

Pasukan Khusus Jerman KSK

Intisari-Online.com - Agustus 2020 lalu, Kementerian pertahanan Jerman secara resmi membubarkan sebuah kompi dari Komando Pasukan Khusus (KSK).

Pembubaran itu dilakukan menyusul laporan bahwa KSK telah terpapar ideologi sayap kanan dan neo-Nazi.

Beberapa ahli mengatakan bahwa langkah tersebut menunjukkan seberapa dalam akar ekstremisme sayap kanan bisa berada di dalam tentara Jerman.

Melansir VOA, Sabtu (1/8/2020), Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer membuat pengumuman awal pembubaran Perusahaan ke-2 KSK 1 Juli setelah penyelidikan atas tuduhan aktivitas sayap kanan.

Baca Juga: Tak Beda dari China dengan Tentara Supernya, Rupanya Amerika Pernah Berencana Bikin 'Iron Man' untuk Pasukan Khususnya, Tapi Berakhir Begini

Kramp-Karrenbauer kemudian mengatakan bahwa penyelidikan telah mengungkapkan bahwa KSK sedang membangun "dinding kerahasiaan" di sekelilingnya dengan "budaya kepemimpinan yang beracun".

Juru bicara kementerian pertahanan mengatakan kepada VOA:"Ekstremisme dalam bentuk apapun, baik sayap kanan, sayap kiri atau Islam, tidak memiliki tempat di Bundeswehr, dengan lebih dari 250.000 tentaranya, pegawai negeri dan pekerja sipil."

Dia mengatakan Badan Kontra Intelijen Militer (MAD) sedang menangani sekitar 600 kasus dugaan ekstremisme sayap kanan, termasuk 20 dugaan kasus yang berkaitan dengan KSK.

Pelatihan Pasukan Khusus Jerman KSK

Baca Juga: Pasukan Khusus Indonesia Paskhas Lahir dari Pasukan Terjun Payung Pertama TNI, Ini Kisah 13 Anggotanya Dikepung Belanda dalam Operasi Kotawaringin