Suar.ID - Seorang wanita yang berbagi video di media sosial tentang dia yang menyiapkan makan siang untuk pacarnya.
Namun dia malah banjir komentar netizen karena penyajiannya seperti untuk anak usia sekolah dasar (SD).Kiara Wood-Lowe, yang memiliki akun @kiaraelainexx di TikTok, awalnya memposting video yang memamerkan makan siang yang dia buat untuk pacarnya.
Baca Juga: Menang Lotre Rp 19 Miliar, Pasangan Ini Habiskan Uang Kemenangan untuk Hal yang Tidak TerdugaDalam sebuah klip yang telah ditonton lebih dari 420.000 kali di platform media sosial, Kiara dari Australia terlihat menyiapkan kotak makan siang untuk pasangannya sebelum berangkat kerja.Tapi apa yang tidak dia duga adalah bahwa Kiara menerima begitu banyak kritik dari netizen yang mengatakan bahwa dia seharusnya tidak membuatkan kotak makan pacar seperti anaknya.Salah satu makan siang yang dia susun termasuk dua yoghurt, aprikot kering, dan keripik pisang, salami, anggur, keju dan kerupuk, popcorn, dan sebatang cokelat.
Dia hanya memberi judul video, "Membuat makan siang pacarku untuk bekerja."Tetapi video yang tidak bersalah itu tidak berjalan dengan baik dengan salah satu pengguna TikTok, berkomentar "Seperti kotak makan siang anak berusia 8 tahun."Netizen yang lain berkata, "Suruh dia mengemasnya sendiri.""Pacar atau anak?" tanya Netizen yang lain penasaran.
Menyusul kritik keras yang dia hadapi, Kiara mengupload video kedua, di mana dia mengakui bahwa dia lupa mengemas video makan siang terakhir yang dia bagikan.Video kedua melihat Kiara menyiapkan kotak makan siang yang terdiri dari aprikot dan pisang kering, ham, keju salami dan bungkus salad, yoghurt, wortel dengan saus, potongan oat, kerupuk beras, dan ketimun.Membela dirinya sendiri, dia berkata, "Saya membuat makan siang pasangan saya karena saya membuatnya sendiri pada saat yang sama, jadi mengapa tidak?""Setidaknya saya tahu apa yang dia makan dan bahwa dia makan makanan berkualitas yang akan memberinya energi untuk bertahan sepanjang hari karena dia bekerja keras.""Dia butuh makanan berkualitas."
(Adrie Saputra)