Takut Tak Mengerti Materi Yang Diajarkan, Nia Ramadhani Tak Masalah Keluar Kocek Fantastis Untuk Cari Guru Pembingbing Belajar Online Dari Sekolah Internasional: Namanya Juga Investasi, Nggak Apa-apa Lah Ya
Suar.ID -Untuk mendampingi anaknya belajar online, Nia Ramadhani mengaku tak masalah merogoh duit fantastis untuk datangkan guru pembimbing.
Tak tanggung-tanggung, Nia Ramadhani langsung mencari guru pembimbing dari sekolah internasional.
Itulah kenapa, kata Nia Ramadhani, ongkosnya mahal.
Selain itu, bagi Nia Ramadhani ini adalah investasi pendidikan.
Kita tahu, selama pandemi Covid-19 ini, hampir seluruh kegiatan belajar mengajar berlangsung melalui layar, baik laptop, HP, maupun tablet.
Tak terkecuali dengan anak-anak Nia Ramadhani.
Nia Ramadhani mengaku, diamenyewa guru pembimbing belajar online karena takut tak mengerti materi yang diajarkan.
"Gue bayar lagi guru untuk satu-satu anak. Gue orangnya gak sabaran juga mengajarkan anak terus akhirnya marah-marah dan aku merasa kemampuanku gak cukup," kata Nia Ramadhani.
Menantu Aburizal Bakrie ini tak tanggung-tanggung merogoh kocek cukup besar untuk memanggil guru.
"Jadinya Mikhayla ada guru pendamping belajar online, si Mainaka juga. Gurunya dari sekolah internasional juga dan bayarnya gede," kata Nia Ramadhani.
"Tapi namanya juga investasi, pendidikan ya gapapa."
Dua anak Nia Ramadhani masuk sekolah termahal di Jakarta
Sekadar informasi, dua anak Nia Ramadhani dimasukkan ke salah satu sekolah paling mahal di Jakarta.
British School Jakarta.
Dalam sebuah acara Ngopi Dara Trans TV, pada Jumat (22/3/2019), Nia Ramadhani menyebut bahwa biaya sekolah Mikhayla setahun mencapai Rp500 juta.
Oleh sebab itu, ia merasa kesal saat suatu kali, Mikhayla bercita-cita ingin menjadi artis aplikasi video Tik Tok.
"Iya gue sekolahin dia mahal-mahal nih, setahun Rp 500 juta, tapi dia bilang cita-citanya cuman mau buat video di aplikasi itu," kata Nia Ramadhani.
Selain Mikhayla, pada tahun kemarin Nia Ramadhani juga memasukkan anak keduanya ke British School Jakarta.
Bukan tanpa alasan, Nia Ramadhani ingin Mainaka bisa menjadi berprestasi seperti Mikhayla.
British School Jakarta sendiri merupakan sekolahan termahal di Jakarta.
Untuk tingkatan SD, para wali murid diwajibkan membayar uang SPP sekitar Rp 91 juta per 3 bulan atau Rp 260 juta per tahun.
Uang bangunan senilai Rp 25 juta juga wajib dibayarkan setiap tahun.
Tidak hanya itu, British School Jakarta juga menyediakan bus antar jemput untuk para siswanya.
Rp 18,9 juta untuk sekali jalan per semester.
Atau Rp 16,5 pulang pergi per semester.
Biaya antar jemput untuk sekali jalan memang lebih mahal daripada biaya antar jemput pulang pergi per semester.