Miris, Keluarga di Sragen Ini Tinggal di Rumah yang Berada di Dalam Hutan Tanpa Penerangan, Sang Anak Terkena Hydrocephalus

Minggu, 17 Januari 2021 | 20:00
Pixabay

Ilustrasi hutan

Suar.ID - Kisah pilu datang dari keluarga kurang mampu alias miskin di Dukuh/Desa/Kecamatan Jenar, Sragen, yang tinggal di hutan tanpa listrik.

Lebih pilu lagi, dua anggota keluarga ini sama-sama kurang beruntung.

Kadiman, 35, tinggal bersama ibunya, Ny. Dasir, 75, di sebuah rumah di hutan milik PT Perhutani.

Baca Juga: Tak Banyak Yang Tahu, Citra Monica Yang Pernah Digerebek Bareng Ivan Seventeen Ini Ternyata Pernah Rasakan Pilu Kehilangan Pasangan Hidup: Saat Itu Aku Hamil Muda

Kadiman tidak bisa bekerja lantaran kepalanya mengalami pembengkakan karena penyakit hydrocephalus.

Sementara ibunya, mengalami depresi dan sudah sulit diajak berkomunikasi.

Untuk menjangkau rumah yang ditinggali Kadiman dan ibunya itu harus menyusuri kebun jati dan jagung milik warga sekitar dengan jalan kaki.

Hal ini karena tidak ada akses jalan menuju rumah yang ditinggali keluarga miskin di Sragen tersebut.

Rumah itu hanya berukuran sekitar 3x3 meter persegi.

Baca Juga: Heboh Pohon Berbentuk Hati di Tengah Hutan, Netizen sebut Ada Kisah Tak Biasa Dibalik Pemandangan Indahnya

Dindingnya terbuat dari batu bata yang belum diplester yang dipadu dengan papan kayu atau triplek.

Di dalamnya hanya ada satu ruangan yang dipakai untuk tidur sekaligus memasak.

Rumah itu juga belum dilengkapi fasilitas mandi cuci kakus (MCK) yang memadai.

Di rumah itu terdapat dipan, tempat Kadiman terbaring lemas.

Ia mengidap penyakit hydrocephalus selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Sangat Menguasai Wilayah Hutan, Ternyata Inilah Pekerjaan Ali Kalora di Masa Lalu sebelum Menjadi Teroris

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : Instagram

Baca Lainnya