Suar.ID -Diperkirakan sejak awal akan melahirkan bayi kembar, seorang ibu terkejut saat melihat dokter menjerit, ia pun kaget dengan apa yang dilihatnya.
Bagi seorang wanita, peristiwakehamilan dan melahirkan bayinya adalah sebuah anugerah terbesar dalam hidupnya.
Namun, proses melahirkan menj adi sebuah momen yang mendebarkan hati calon ibu.
Ini merupakan momen seorang wanita menunggu dengan harap-harap cemas.
Apalagi, kondisi di ruang persalinan sudah pasti mendebarkan.
Baca Juga: Heboh Hubungan Inses Saudara Kembar sampai Punya Anak, Mengaku Diusir oleh Orangtua
Seorang ibu akan bertaruh hidup dan matinya demi melahirkan anaknya.
Tak terkecuali,ibu satu ini yang bersama Sarah.
Ada kejadian yang mengejutkan satu ruangan saat persalinannya.
Sarah sejak awal diperkirakan akan melahirkan 2 anak kembar.
Namun, ada cerita tak terduga di balik proses kelahirannya.
Kedua bayinya itu keluar setelah selang 46 detik.
Tak hanya itu, dokter juga menjerit setelah kedua anaknya terlahir.
Sontak, hal tersebut membuatSarah terkejut dan khawatir tentang kondisi bayinya.
Pasalnya sebelum persalinan, dokter mengatakan bahwa bayinya disebut kembar monokorika.
Tapi, setelah melihat kondisinya Sarah terkejut dan tersenyum.
Perawat yang memeganginya memperlihatkan bahwa kedua bayinya itu saling berpegangan tangan.
"Hatiku meleleh melihat ketika melihat kedua bayiku saling berpengangan tangan" ucap Sarah, menyadur dari BBC.
Suaminya yang menemaninya juga terlihat menangis gara-gara hal tersebut.
Kini, usia mereka sudah menginjak tiga tahun.
Meskipun mereka sudah balita, tenyata mereka masih tetap suka berpegangan tangan!
Saudara Kembar Ini Bertemu Kembali setelah Berpisah selama 20 Tahun
Sementara itu, saudara kembar yang satu ini akhirnya bisa saling bertemu di dunia maya setelah 20 tahun terpisah.
Saudara kembar ini masing-masing diketahui bernama Trena Mustika (24) dan treni Fitri Yana (24).
Sang kakak, Trena Mustika ini tingga bersama orangtua kandung mereka di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca Juga: Trizmayadi Ketakutan setelah Wajahnya yang Mirip Boy William Viral di Media Sosial, Memang Kenapa?
Sedangkan Treni, dirawat oleh orang yang mengasuhnya sejak kecil, di Jawa Timur.
Rupanya, orangtua sempat menyakini keduanya akan meninggal dunia jika dipersatukan.
Kembar Trena Treni terpisah sekitar tahun 1999 saat terjadi kerusuhan di Maluku.
Enceng yang merupakan transmigran, harus pulang ke kampungnya di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Tetapi, mereka hilang kontak dengan tetangga yang mengurus putrinya, Treni.
"Saat pulang kampung ke Tasikmalaya, justru Treni dan Bu Rini yang kehilangan kontak. Sementara Trena di garut bisa dijemput lagi karena lokasinya dekat dengan Tasikmalaya," kata dia.
Treni rupanya dibawa ke Malang, Jawa Timur oleh orang yang mengasuhnya.
Meski telah berupaya mencari Treni dengan keterbatasan biaya, keluarga tak berhasil menemukan keberadaannya.
Treni tak tahu memiliki saudara kembar
Trena hidup bersama orangtua kandungnya.
Sedangkan Treni, dirawat oleh pengasuhnya sejak masih kecil.
Selama berpisah, Treni tumbuh tanpa pernah tahu bahwa ia memiliki saudara kembar.
"Karena ibu saya namanya juga tidak punya anak cewek dan tidak mau kehilangan, makanya menyimpan rahasia ini dengan rapat," tutur Treni.
Apalagi, antara orangtua kandung dan orangtua asuhnya kehilangan kontak.
Sebaliknya, Trena sudah diberi tahu oleh orangtua kandung bahwa ia memiliki saudara kembar.
Trena, sebenarnya juga telah berupaya mencari Treni.
"Dia (Trena) pernah mencari saya di YouTube, di media sosial bahkan juga di TV nasional tapi tidak ketemu dan sekarang kita dipertemukan lewat TikTok," ujar dia.
Trena dan Treni tumbuh dengan kebiasaan berbeda.
Treni kerap membuat video di akun TikToknya.
Namun tidak dengan Trena.
Sebagai ibu rumah tangga, Trena sibuk mengurus anak dan suaminya.
Puluhan tahun setelah berpisah, suatu hari tetangga Trena memuji Trena terkait video di TikTok yang sebenarnya dibuat oleh Treni.
"Tetangga Trena memuji Trena 'kok bikin TikTok bagus-bagus' padahal Trena jarang membuat video," Treni menceritakan awal pertemuan keduanya.
Ketika mendengar hal itu mulanya Trena berpikir itu hanyalah orang yang berwajah mirip dengan wajahnya.
"Kemudian ada tiga orang yang bilang ke Trena kalau ada yang bikin video mirip dia. Lalu tetangga-tetangga Trena ngecek media sosial aku, karena saya juga berjualan online, jadi ada kontak saya yang tercantum." kata Treni.
"Kemudian kakak-kakak dan Trena ngontak aku semua," sambung Treni.
Treni sempat takut dan mengira mereka adalah pelaku penipuan.
Namun ketika Trena menebak nama orang yang mengasuh Treni, ia pun tercengang lantaran tebakan Trena sangat tepat.
Treni sempat mengecek Facebook milik Trena.
"Pas saya cek bener-bener mirip dari gaya foto, cara berjilbab dan lain-lain," ujar dia.
Orangtua kandung dan orangtua asuhnya pun akhirnya telah berkomunikasi.
Treni senang lantaran bisa kembali dipertemukan dengan saudara kandungnya melalui dunia maya.
"Yang saya pikirkan sekarang adalah saya bahagia, seneng banget sampai enggak bisa diungkapkan rasa senengnya," kata dia.