Dirut Sriwijaya Air Akhirnya Buka Suara ke Publik Terkait Kondisi yang Sesungguhnya dari Pesawat SJ 182

Rabu, 13 Januari 2021 | 06:30
TRIBUNNEWS/ DANY PERMANA

Pesawat Sriwijaya Air tinggal landas meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Minggu (26/5/2013).

Suar.ID - Direktur Utama (Dirut) Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena, akhirnya buka suara terkait kelaikan pesawat SJ 182.

Menurutnya, pihak Sriwijaya Air telah memperpanjang sertifikat izin Air Operator Certificate (AOC) dari regulator.

Sriwijaya Air juga telah melengkapi sertifikasi aspek keamanan dan keselamatan ini dengan adanya audit independen dari Basic Aviation Risk Standard (BARS).

"Sejak bulan Maret 2020, kami di Sriwijaya Air telah menjalani audit keamanan dan keselamatan yang diselenggarakan oleh BARS yang independen serta berlaku secara internasional," ujar Jefferson dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga: Bah Kisah Cinta dalam FTV, Putri Bupati Subang ini Akhirnya Nikahi Ajudan Sang Ayah, Ternyata Suka Pada Pandangan Pertama dan dapat 2 Wejangan ini!

"BARS melakukan audit terhadap beberapa hal seperti keselamatan dan quality system management, manual operasi, lisensi dan data pelatihan awak penerbangan serta pengawasan terhadap pesawat dan suku cadang,” sambungnya.Sementara itu, Sriwijaya Air juga siap memfasilitasi kebutuhan keluarga penumpang SJ-182 selama proses identifikasi berlangsung.

Segala hak-hak penumpang akan menjadi prioritas Sriwijaya Air untuk diselesaikan.

Baca Juga: Tak Terima Ibu dari Anaknya Terus Dihujat karena Video Syur, Gading Marten Tantang Sosok Ini hingga Bela Gisel: Lucu kan Menurut Lo, Yok Sini!

"Sriwijaya Air sejak hari pertama selalu siap berupaya terbaik memberikan pelayanan dan informasi yang dibutuhkan keluarga penumpang SJ-182.

Sriwijaya Air juga menjamin untuk memberikan pendampingan yang terbaik dan menjamin memenuhi hak-hak para keluarga penumpang," kata Jefferson.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan juga memastikan Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan dalam kondisi laik udara sebelum terbang.Sementara itu, Sriwijaya Air juga siap memfasilitasi kebutuhan keluarga penumpang SJ-182 selama proses identifikasi berlangsung.

Segala hak-hak penumpang akan menjadi prioritas Sriwijaya Air untuk diselesaikan.

"Sriwijaya Air sejak hari pertama selalu siap berupaya terbaik memberikan pelayanan dan informasi yang dibutuhkan keluarga penumpang SJ-182."

"Sriwijaya Air juga menjamin untuk memberikan pendampingan yang terbaik dan menjamin memenuhi hak-hak para keluarga penumpang," kata Jefferson.

Baca Juga: Selama ini Bungkam, Kini Akhirnya Rizky Billar Umumkan Pernikahannya dengan Lesti Kejora Akan Digelar Tahun ini, Sang Aktor Pun Sempat Menangis Saat Ungkap Pengalaman Masa Lalunya yang Pernah Gagal Nikah: Saya Merasa Usia Main-main Saya Udah Cukup

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan juga memastikan Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan dalam kondisi laik udara sebelum terbang.Pesawat itu diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.

Rinciannya, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra. (Kompas.com)

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya