Selalu Mengutamakan Kebahagiaan Keluarga, Adik Chacha Sheryl Ungkap Ada Ucapan Tak Biasa dari Obrolan Terakhir dengan Kakaknya, Sudah Rasakan Firasat
Suar.ID -Eks personel Trio Macan, Chacha Sheryl meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Solo-Semarang, Senin (4/1/2021).
Dilaporkan mengalami luka parah di bagian kepala dan sempat koma, Chacha Sherly menghembuskan napas terakhir pada Selasa (5/1/2021).
Saat kecelakaan terjadiChacha Sherlydalam perjalanan kembali ke Jakarta.
Sebelumnya ia pulang ke kampung halamannya di Surabaya untuk merayakan tahun baru.
Kepergian Chacha Sherly juga meninggalkan duka mendalam terutama bagi rekan sesama artis.
Sejumlah artis beramai-ramai mengucapkan duka cita untuk pelantun Iwak Peyek tersebut.
Tak cuma para artis, keluarga terdekat Chacha Sherly pun tampak pilu saat mengantarkan sang pedangdut ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Mengenang sosok Chacha Sherly, sang adik, Bimmas Afi Amirillah pun mengurai cerita.
Dilansir dari TribunJatim.com, Bimas tampak syok kala mengetahui sang kakak, Chacha Sherly meninggal dunia.
Kabar itu didapatkan Bimas pasca kedua orangtuanya pergi ke Jakarta guna melihat kondisi Chacha Sherly usai kecelakaan beruntun.
"Tak telepon, Ayah, yang angkat saudara, bilang gini 'Mas, Mba udah enggak ada'," pungkas Bimas dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (6/1/2021).
Sebelum sang kakak berpulang ke pangkuan Tuhan YME, Bimas mengaku sempat menghabiskan waktu bersama Chacha Sherly.
Di momen libur tahun baru, Chacha Sherly sempat mengajak adiknya untuk membeli vapor alias rokok elektronik.
Diajak sang kakak membeli vapor, firasat Bimas mendadak tak enak.
Hal itu lantaran Bimas mendengar ucapan Chacha Sherly yang tampak tak biasa.
"Firasat (datang) mulai dari yang beli vapor. Kakak saya kan ngajak beli vapor. (Chacha bilang) 'Mas, beli vapor yuk, kayaknya lagi seru'. Ya udah anterin," pungkas Bimas.
Firasat tak enak itu dirasakan Bimas usai mendengar Chacha Sherly mengurai nasihat.
Chacha Sherly berpesan agar Bimas tidak merokok.
Hal itu lantaran Chacha Sherly ingin agar Bimas selalu sehat sehingga bisa menjaga orangtua mereka.
"Saya kan udah beli. Kakak saya bilang 'Mas mau beli satu enggak ? Tapi ada syaratnya, jangan ngerokok. Ntar kalau misalkan ngerokok, yang jagain Mama sama Ayah siapa ?' Nah dari situ (perasaan sang adik) enggak enak," kata Bimas dilansir dari tayangan iNews TV.
Terpukul atas kepergian Chacha Sherly, Bimas mengaku ia dan sang kakak sangat dekat.
Bahkan diakui Bimas, ia kerap curhat apapun kepada Chacha.
Pun dengan Chacha yang selalu menceritakan permasalahannya kepada Bimas.
"Dekat parah. Pokoknya dia (Chacha) moodboster banget. Saya kalau ada masalah cerita ke dia. Dia juga kalau ada masalah cerita ke saya. 4 tahun saya bareng dia di Jakarta," akui Bimas.
Di mata Bimas, Chacha adalah sosok kakak yang baik lagi penyayang.
"Orangnya baik. Dia rela ngerelain dirinya sendiri untuk kebahagiaan orang terdekat, saya, mama, Ayah," imbuh Bimas.
Kronologi Kecelakaan
Sementara itu, kecelakaan yang terjadi di KM 428 disebut polisi diduga akibat sebuah truk yang hilang kendali.
"Kejadian lakalantas dugaan awal masih dalam pemeriksaan, diduga out of control truk boks," ungkap Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Adiel Aristo melalui video yang diterima Tribunnews, Senin (4/1/2021).
Aristo menjelaskan ketika truk out of control di KM 428, mobil tersebut kemudian terguling di jalur B.
"Kemudian disusul kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan lain," ujarnya.
Setelah terguling, kata Aristo, empat kendaraan lainnya dari belakang terjadi karambol.
"Ketika sudah terjadi kecelakaan empat kendaraan tersebut, satu kendaraan Honda BRV terbaru karena diduga panik di depannya ada kecelakaan, langsung buang arah ke U-turn, dari jalur B ke jalur A," jelas Aristo.
Aristo menyebut di jalur A tersebut terjadilah clash atau tabrakan antara kendaraan Honda BRV dengan bus.
Cedera Kepala
Sebelumnya pihak kepolisiani membeberkan kondisi Chacha Sherly setelah mengalami kecelakaan karambol di Tol Ungaran KM 428, Senin (4/1/2020).
Mantan personel Trio Macan itu mengendarai mobil Honda BRV S1180AW.
Mobil dikemudikan Khotbul Ulum.
Perempuan bernama asli Yuselly Agus Stevy itu mengalami cedera kepala.
"Saat ini belum sadar,"ujar Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol, M Rudy Syarifudin.
Menurutnya, ada tujuh mobil yang terlibat kecelakaan tersebut.
Hal ini dikarenakan adanya truk B7378PGD yang tidak menghindari adanya kendaraan di depannya dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
"Penyebab kecelakaan karena bus B7378PGD.
Mungkin di antara tujuh mobil itu ada yang berhenti mendadak sehingga tertabrak,"tuturnya.
Ia mengatakan, pada kejadian tersebut luka ringan satu orang dan luka berat dialami satu orang Yakni Chacha Sherly.
"Kecepatan saat menabrak sekita 70-80 kilometer per jam.
Masih batas kecepatan wajar.
Chacha Sherly saat ini dilarikan di rumah sakit terdekat di Ungaran Kabupaten Semarang,"ujar dia. (*)