Tega Siksa Dan Paksa Manohari Berhubungan Intim Ketika Sedang Menstruasi, Sosok Ini Akhirnya Rasakan Karma Dalam Waktu Sekejap, 'Diusir' Sang Kakak Dari Tahta Kerajaannya
Suar.ID -Manohari pernah merasakan momen tergelap dalam hidupnya.
Yaitu ketika menikah dengan seorang pangeran Kelantan, Malaysia, bernamaTengku Fakhry.
Bahkan, menurut pengakuan Manohara sendiri, dia sudah menerima perlakukan kasar dariTengku Fakhry malam pertama mereka.
Seperti apa kisahnya yang sempat menggemparkan publik Indonesia itu?
Pada 2008 lalu, publik dihebohkan dengan kasus KDRT yang menimpa model cantik Manohara Odelia Pinot.
Manohara yang menikah dengan seorang pangeran dari Negeri Kelantan, Malaysia, justru tak mendapatkan kebahagiaan laiknya putri kerajaan.
Sebaliknya, Manohara justru mengalami siksaan dan beragam jenis KDRT lainnya.
Siksaan itu akhirnya benar-benar berhenti pada 2009 ketika Manohara memutuskan bercerai dari Pangeran Kelantan.
Manohara kembali ke Indonesia dan sempat melanjutkan karier modelingnya.
Lantas bagaimanakah kabar mantan suami Manohara?
Tengku Muhammad Fakhry menikahi Manohara ketika usianya masih 17 tahun, pada 26 Agustus 2008 silam.
Menurut pengakuan Manohara, dirinya telah diperlakukan oleh kasar oleh Tengku Fakhry sejak malam pertama mereka.
Ibu Manohra, Daisy Fajarina pun berjuang untuk bisa bertemu kembali dengan putrinya.
Mengutip dari Tribun Solo, Daisy mendapat kabar bahwa putrinya dipaksa berhubungan intim saat menstruasi bahkan diberi obat agar cepat hamil.
"Obat ini meningkatkan hormon Manohara sehingga beratnya dalam dua minggu naik 8 kg, dan wajahnya jerawatan," ungkap Daisy.
Manohara yang baru bisa pulang ke Indonesia pada 31 Mei 2009 itu malah dipenuhi sayatan di beberapa bagian tubuh.
Bahkan ada bekas sundutan rokok yang konon dilakukan oleh mantan suaminya itu.
Usai perceraiannya dengan Manohara, Tengku Fakhry sempat 'diusir' dari Kerajaan Kelantan dimana ia bertahta.
Selain dengan Manohara, kala itu Tengku Fakhry juga berseteru dengan kakaknya.
Penerus tahta Kerajaan Kelantan, Tengku Muhammad Faris Petra yang tak lain adalah kakak Tengku Fakhry membuat mantan istri Manohara 'terusir' dari kerajaan.
Menurut laporan Kompas.com pada 15 Juni 2009,penyebab perseteruan berawal dari dirilisnya pernyataan pers mengenai kisruh rumah tangga antara Pangeran Fakhry dengan istrinya, Manohara.
Fakhry menuduh kedua pejabat Istana Kelantan telah menyebarkan fitnah dan telah memasukkan gugatan 10 Agustus 2009.
Namun, kedua pegawai tersebut menilai bahwa gugatan Fakhry telah gagal menjelaskan, manakah kandungan artikel keterangan pers Istana yang dinilai fitnah.
Bak 'terusir' dari tahtanya, Tengku Fakhry pun dikeluarkan dari Dewan Pemerintahan Istana Kelantan.
Perseteruan kakak-beradik tersebut mulai terjadi saat Faris Petra dijadikan pemangku Sultan Kelantan sejak ayah mereka masuk rumah sakit.
Tengku Fakhry menuduh dua pejabat istana sengaja menyebarkan fitnah tentang rumah tangganya karena bersekutu dengan kakaknya.