Suar.ID -Seperti diketahui, pedangdut Saipul Jamil saat ini masih menjalani hukumannya dipenjara.
Terkait hal tersebut, Ia pun mengaku kulitnya semakin cerah.
Saipul Jamil pun membeberkan kondisinya saat ini di dalam penjara.
Sosok Saipul Jamil memang tak pernah lagi wara-wiri di layar kaca.
Dirinya kini sedang menjalani masa hukuman atas vonis 6 tahun penjara.
Ia divonis 3 tahun penjara karena kasus pencabulan pada 14 Juni 2016 dan hukuman ditambah menjadi tiga tahun penjara karena terbukti menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Beberapa waktu lalu, mantan suami Dewi Perssik itu berkesempatan melayani pertanyaan awak media melalui sambungan video call.
Hal itu terekam dalam video di kanal YouTube Beepdo.
Pria yang akrab disapa Bang Ipul tersebut membeberkan kondisinya saat ini.
Ia mengaku tubuhnya kini gemuk dan kulitnya semakin cerah.
Bang Ipul pun berseloroh hal itu terjadi karena ia mandi air penjara.
"Gemuk banget, kulit putih, alhamdulillah berkat mandi air penjara."
"Di sini saya gak ada perawatan apa-apa, saya cukup membersihkan muka saya dengan minyak zaitun dan mandi air penjara."
"Sama makan nasi cadong, udah sehat walafiat, badan gemuk," papar Bang Ipul.
Pedangdut berusia 40 tahun itu juga sempat disinggung mengenai kapan dirinya akan bebas.
"Paling telat tahun depan Insya Allah, paling cepat tahun ini, pokoknya doain aja," imbuhnya.
Bang Ipul sempat membeberkan rencanaanya saat bebas kelak.
Ia mengakui banyak teman artis yang justru sudah memiliki rencana saat dirinya bebas kelak, salah satunya Dorce Gamalama.
"Pertama ya sujud syukur, bahagia, ini banyak banget teman-teman artis yang udah pada punya planning."
"Di antaranya Bunda Dorce, dia excited banget 'Pokoknya Pul lu kalau udah pulang, lu gue kerek ke laut, gue ceburin gue kasih nasi kuning'."
"Doain aja dulu panjang umur, sehat, pokoknya kalau udah bebas gitu, terserah deh mau dibawa kemana," ungkap Saipul.
Tak hanya itu, saat bebas nanti Saipul juga berencana mengunjungi ibu mertuanya di Bandung, Jawa Barat.
Ia juga ingin berziarah ke makam mendiang istrinya, Virginia Anggraeni.
"Saya mau silaturahmi ke ibu mertua saya di Bandung, saya mau nyekar ke makam almarhumah istri."
"Saya juga punya planning Insya Allah ke makam teman-teman artis yang udah ngeduluin kita.
Terus mau ada selametan yang sederhana ajalah," lanjutnya.
Sementara itu saat ditanya kemungkinan menikah lagi, Bang Ipul tak menampiknya.
Namun, pria kelahiran 31 Juli 1980 itu enggan membeberkan perihal calon pendamping.
"Iya dong pastilah, pokoknya Insya Allah secepatnya."
"Rahasia (calon istri)," tandas Saipul Jamil.
Kondisi Keuangan Saipul Jamil Menipis
Menjalani hukuman penjara di Lapas Cipinang, membuat tak ada yang tahu pasti bagaimana kondisi Saipul Jamil.
Namun, kabar demi kabar muncul setelah beberapa rekan sesama penyanyi dangdutnya menjenguknya.
Beberapa waktu lalu pedangdut Indah Sari juga memberikan kabar terkait mantan suami Dewi Perssik itu yangdiketahui dari kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT.
Menurut penuturan dari Indah, Saipul curhat ke dirinya masalah keuangannya yang sangat menipis.
Bahkan, aset berharganya seperti rumah, mobil, dan ruko sudah terjual.
"Kalau curhat itu sedih. Jadi, sahabat saya bilang, 'kalau misalkan akhir tahun ini dia tidak keluar juga gimana, ndah? karena duit itu udah bener-bener menipis'."
"Mobil dua sudah terjual, terus Bang Haji pun punya ruko sudah terjual, rumahnya dia sudah dijual," ungkap Indah Sari.
Baca Juga: Nggak Nyangka! Ternyata Hal Inilah yang Ingin Dilakukan Saipul Jamil ketika Bebas dari Penjara
Sampai-sampai, Indah menyampaikan tak ada lagi barang yang akan dijualnya.
"Jadi, bener-bener sudah nggak punya apa-apa."
"Ya sekarang sih cuman bilangnya sih hasil penjualan mobil, rumah, ruko itu bener-bener udah menipis," sambungnya.
Mengetahui kegundahan sang sahabat, Indah pun memberikan masukan untuk menguatkan.
"Saya cuma bilang dan support, 'Allah itu tidak akan menguji umatnya sejauh kemampuan umatnya tersebut."
"Mungkin Bang Haji pun dianggap Allah itu bisa melalui, jadi Alhamdulillah'. Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa keluar Insyaallah," terangnya.
Lebih lanjut, Indah pun menyampaikan kondisi di dalam penjara terkait kebutuhan makan.
"Yang namanya di dalam itu kan setiap hati mereka kan makan nasi cadong kan, kalau misalkan mereka yang beruntung.
Kalau sanak famili enggak menjenguk, di dalam itu kan para napi ada juga yang jualan.
Ada kantinnya lah, ya, kan untuk kebutuhan hari-hari lah, biaya hidup di dalam lah. Kan jadi kayak pesantren beneran," tambahnya.
Indah Sari juga berharap kepada Saipul Jamil jika sudah ke luar menjadi pribadi yang lebih baik.
"Ketika keluar, mungkin dia sudah bersih."
"Mulai dari zero, dari nol lagi dan mudah-mudahan kemarin mungkin di angka delapan, Allah memberikan angka sepuluh, sempurna mudah-mudahan," terangnya.
Ia juga memberi semangat jika sesuatu yang telah dijualnya akan diganti oleh yang di atas.
"Semoga dilalui dengan ikhlas dengan sabar, dan Allah akan ganti yang mobil, rumah, ruko terjual itu," tuturnya.
Di akhir pernyataannya, Indah menyampaikan meski keuangan lelaki yang akrab disapa Ipul menipis, namun ia tak luput untuk bersedekah.
Dengan begitu, semoga kebaikan Saipul Jamil mengantarkan dirinya untuk segera bebas.
"Kemaren waktu saya jenguk sih, curhatnya tipis untuk capai akhir tahun ini, untuk biaya hidup di dalam sih kurang tapi yang saya suka dia banyak sedekah."
"Saya berharapnya tahun ini, bang Haji Ipul bisa keluar."
"Saya mikir gini kok orang ini cobaannya berat banget ya padahal orangnya baik."
"Ya, mudah-mudahan karena Allah sayang, ini (usaha untuk bebas) dicoba dan keluar dari dalam menjadi manusia yang lebih baik, lebih tawakal, lebih-lebih segalanya," pungkas Indah Sari.
Sebagai informasi, kini Saipul divonis penjara selama enam tahun yang terdiri dari tahun kasus pencabulan pada 14 Juni 2016.
Lalu ditambah tiga tahun penjara karena terbukti menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Tapi, masa tahanan Saipul Jamil hanya bertambah dua tahun lantaran Jaksa Penuntut Umum yang menangani kasus pencabulannya mengajukan banding.
Hingga akhirnya, hukuman untuk Saipul akhirnya diperberat menjadi 5 tahun penjara dari sebelumnya 3 tahun penjara.