Bermodal Jual Motor Tetangga Demi Pernikahan Sedarah, Pemuda di Riau Ini Nekat Kawin Lari dengan Adik Kandung Sendiri hingga Kabur ke Bekasi
Suar.ID -Pernikahan sedarah terjadi lagi.
Seorang pemuda, RS (23), di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), nekat menikahi adik kandung sendiri berinisial P.
Pernikahan sedarah ini terungkap setelah RS ditangkap polisi atas kasus penggelapan sepeda motor.
RS menggelapkan sepeda motor skuter metik warna hitam bernomor polisi BA 21XX M.
Ia menyebutkan, pelaku beralasan hendak menjemput pakaian ke Kelurahan Ibuh Payakumbuh.
Melansir Tribunnews.com, Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP M Rosidi mengatakan pernikahan sedarah ini terungkap usai dilakukan introgasi atas kasus penggelapan sepeda motor.
"Jadi dia (RS) awalnya menggelapkan motor terus dijual di Pekanbaru, sehingga mendapatkan hasil dari menjual sepeda motor Rp 1,5 juta," kata AKP M Rosidi.
Dijelaskanya, uang hasil kejahatan tersebut untuk ongkos perjalanannya ke Jakarta.
"Akan tetapi, dia (RS) pergi ke Jakarta itu sambil membawa kabur adiknya sendiri," kata AKP M Rosidi.
Dijelaskannya, P adalah adiknya satu ibu, tapi beda ayah.
Pelaku bersama adiknya melanjutkan perjalanan ke Jakarta menggunakan bus setelah menjual sepeda motor Rp 1,5 juta.
Sesampai di Jakarta, kemudian pelaku menikahi adiknya di daerah Bekasi.
"Sesampai di Jakarta pelaku (RS) menikahi adiknya sendiri di daerah Bekasi," jelas AKP M Rosidi.
AKP M Rosidi menambahkan sekitar 2-3 bulan kemudian, mereka kehabisan uang, karena biaya hidup yang relatif tinggi di Jakarta.
"Akhirnya pelaku pulang lagi ke Sumbar, saat di perjalanan pelaku kehabisan ongkos," kata AKP M Rosidi.
Sepanjang perjalanan pulang kampung hingga tiba di Palembang, Sumatera Selatan, dikatakan mereka dapat sumbangan dari warga Minang di sana.
Akhirnya pelaku bersama adiknya sampai di Padang Panjang, kemudian dibawa ke Payakumbuh," kata AKP M Rosidi.
Pihaknya mendapatkan informasi keberadaan pelaku yang sudah berada di Payakumbuh.
"Lalu kami amankan pelaku pada tanggal 19 Desember 2020, dan dibawa ke Polres Payakumbuh. Awalnya, kami justru tidak tahu adanya kejadian itu (dugaan pernikahan sedarah)," kata AKP M Rosidi.
Dikatakannya, karena adanya adat dan agama yang kental sehingga menjadi perhatian masyarakat lalu viral.