Suar.ID -Ecet yang disebut sebagai orang kepercayaan Lina Jubaedah mengungkap wasiat terakhir mendiang sebelum meninggal dunia.
Ecet menyebut harta warisan darinya, "Bukan untuk Teddy."
Benarkah?
Terkait kisruh harta warisan mendiang Lina Jubaedah, salah satu orang kepercayaan Lina, Pak Ecet buka suara terkait dengan wasiat mantan istri Sule.
Pak Ecet mengurai pesan terakhir yang dititipkan Lina Jubaedah kepadanya, dua minggu sebelum mantan istri Sule itu meninggal dunia.
Beberapa hari sebelumnya Sule sempat bilang bahwa dirinya tidak tahu menahu perihal meninggalnya Lina Jubaedah.
Sule juga menambahkan bahwa sosok yang paling tahu perihal kematian Lina Jubaedah, berikut wasiat atau pesan terakhir mendiang, adalah Pak Ecet.
Siapa Pak Ecet? Pak Ecet adalah orang kepercayaan Lina Jubaedah.
"Jadi tanya ke Pak Ecet," ujar Sule ketika itu.
Tak lama kemudian, Pak Ecet pun buka suara.
Pria yang juga dipasrahi untuk mengurus anak terakhir Lina Jubaedah, Bintang, itu mengurai fakta sebenarnya.
Menurut cerita Pak Ecet, mendiang Lina Jubaedah sempat menitipkan wasiat kepadanya, dua minggu sebelum meninggal dunia.
Yang disampaikan oleh Lina Jubaedah tak lain adalah soal aset, harta warisan, dan soal siapa yang akan menerinya.
Menurut Pak Ecet, jika Lina Jubaedah meningga, dia harus menyerahkan semua harta dan aset kepada Putri Delina.
Tak hanya menerima, masih menurut Pak Ecet, yang paling berhak mengelola harta warisan dan asetnya juga Putri Delina--alih-alih Teddy sang suami.
"Pak, semoga bapak sehat terus, saya nitip aset-aset, cuma bapak yang tahu. Aset ibu, bapak yang tahu. Kasihkan aja ke Neng Putri," cerita Pak Ecet menirukan pesan terakhir Lina Jubaedah.
Tak hanya soal aset dan harta warisan, Pak Ecet juga mengaku dipasrahi untuk menjaga anak-anak Sule.
"Pak nitip anak-anak. Yang tahu aset cuma Bapak. Misalnya usia enggak lama lagi, nitip aja aset-aset, kasihkan ke Neng Putri. Kata Almarhum lewat saya. Ada saksi hidupnya juga," kata Pak Ecet.
Diakui Pak Ecet, dirinya memang hafal dan tahu betul berapa jumlah aset Lina.
"Aset-aset kayak rumah, kebun. Kalau yang punya Iky mah beda lagi, itu mah uang Iky pribadi. Belinya sama saya. Beli kos-kosan, beli vila," pungkas Pak Ecet.
Lebih lanjut, Pak Ecet juga mengurai kelakukan buruk Teddy.
Pak Ecet bercerita bahwa beberapa barang dan mobil peninggalan Lina kini sudah habis dijual Teddy.
"Peninggalan almarhum kan ada mobil, ada barang-barang semuanya. Sekarang udah habis, dijualan," kata Pak Ecet.
Bahkan diakui Pak Ecet, mobil Putri Delina pun ikut dijual Teddy.
Berbanding terbalik, Teddy nyatanya dulu pernah membuat pengakuan soal harta warisan Lina.
Teddy menyebut bahwa Lina sempat berpesan kepadanya untuk merapihkan aset dan harta yang ia miliki.
"Itu dibilang kayak sambil bercanda, dirapihin semuanya (harta dan aset Lina). Jadi pas Kita (Lina) meninggal juga, ke anak-anak enggak terlantar," ujar Teddy di bulan Januari 2020.