Ternyata Bukan Orang Sembarangan Bahkan Rumahnya Ada Ruangan Khusus Buat Ngumpul Para Duta Besar, Inilah Mertua Nikita Willy Yang Kabarnya Dekat Dengan Orang Nomor Satu Di Indonesia

Suar.ID -Disebut dekat dengan orang nomor satu di Indonesia, alias Presiden Jokowi, mertua Nikita Willy ternyata bukan orang sembarangan.

Di rumahnya bahkan terdapat satu ruangna yang khusus untuk berkumpulnya para duta besar.

Sesangar apa sih mertua Nikita Willy ini?

Baca Juga: Baru Sebulan Menikah, Nikita Willy sudah Dipasangi 'Pagar Besi' oleh Sang Suami, Indra Priawan: Rules-nya Cuma Dua

Pada 16 Oktober 2020 lalu, Niktia Willy akhirnya resmi menjadi istri Indra Priawan.

Keduanya melangsungkan akad nikah dalam balutan busana adat Minangkabau

Namun, jauh sebelum hingar-bingar ini, sosok suami Nikita Willy, Indra Priawan dan keluarganya terlebih dahulu mencuri perhatian publik.

Dilansir Surya.co.id, ia diketahui juga memegang jabatan penting di perusahaan tersebut, yakni sebagai Manajer Operasional.

Bukan hanya Indra Priawan yang mempunyai jabatan mentereng karena sang ibunda yang juga merupakan mertua Nikita Willy ternyata bukan orang sembarangan.

Belakangan terungkap sosok Karlina Damiri menjabat sebagai Konsul Kehormatan Monaco untuk Indonesia.

Tak mengherankan jika ia kerap bertemu dengan para petinggi, termasuk Presiden Jokowi.

Baca Juga: Nangis Tersedu-sedu di Pemakaman, Nikita Willy Berduka, Batalkan Bulan Madu, Indra Priawan Langsung Cari Tiket Pesawat Pulang

Seperti tertuang dalam potretnya di Instagram @damirikarlina pada 22 April 2020 lalu tatkala Karlina Damiri berfoto bersama Presiden Jokowi.

Jabatan mentereng yang diemban ibu mertua Nikita Willy, Karlina Damiri kini membuatnya sanggup membangun sebuah villa megah di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Penampakan villa tersebut akhirnya terungkap lewat tayangan YouTube Nikita Willy Official pada Selasa (15/12/2020) lalu.

Usut punya usut, Nikita Willy kala itu menggelar pengajian siraman rohani yang diikuti kerabatnya serta keluarga besar sang suami.

Seperti apa megahnya villa milik Karlina Damiri di Puncak yang luasnya mencapai 2 hektar tersebut?

Baca Juga: Baru Dua Bulan Resmi jadi Istri Bos Taksi, Nikita Willy Singgung Soal Tantangan jadi Seorang Istri dan Harus Selalu Kuat

1. Lobi

Nuansa Jawa klasik seketika terpancar dari lobi yang terdapat di bagian depan villa.

Bagaimana tidak, berdiri pilar berbahan kayu jati yang menopang atap lobi bergaya Joglo.

Selain itu, terdapat pula patung-patung yang siap menyambut para tamu yang datang.

2. Teras

Budaya Jawa lagi-lagi terasa di teras yang kala itu dijadikan sebagai tempat pengajian lantaran terdapat hiasan ukiran kayu jati dalam berbagai bentuk.

3. Ruangmeeting

Mengemban jabatan mentereng yang menuntutnya berinteraksi dengan delegasi dari berbagai negara membuat Karlina Damiri menyiapkan satu ruangan untuk tempat ngumpul para duta besar.

“Ini spesial ruang meeting yang biasanya saya pakai untukmeetingdengan tamu-tamu yang penting seperti duta-duta besar asing di Jakarta atau tamu-tamu dari kedutaan dan delegasi asing dari luar negeri yang ke Indonesia.”

Baca Juga: Dirahasiakan Selama 4 Tahun Pacaran, Nikita Willy Ternyata Sering Sengaja Menjauh dari Indra Priawan karena Hal Ini: Gak Bisa Aja, Gak Tahu Kenapa

“Daripada merekameetingdi hotel-hotel, mereka minjem tempat ini untuk sama-sama di sini, untuk mengalihkan suasana Jakarta yang hiruk-pikuk,” ungkap Karlina Damiri kepada sang menantu.

Bukan kaleng-kaleng, ruangan ini dipenuhi koleksi barang antik, mulai dari guci, lampu kristal, sampai kursi berusia puluhan tahun.

“Kursi ini adalah kursi yang antik sekali dari Paku Buwono yang umurnya sudah cukup puluhan tahun, mungkin hampir 70 tahun,” sambungnya.

4. Koleksi lukisan dan patung antik

Sosok Karlina Damiri nyatanya menaruh perhatian besar pada dunia seni yang lantas dibuktikannya dengan menyimpan koleksi lukisan serta patung antik di dalam villa miliknya.

“Ini koleksi Eropa dan ini Gengis Khan. Ini giok yang paling tua sekali,” tuturnya sembari mengajak Nikita Willy berkeliling untuk menengok koleksinya.

“Ini ada lukisannya Affandi, ada Raden Saleh, ini Hendra, dari mana-mana,” imbuhnya saat menunjukkan deretan lukisan kuno berusia puluhan hingga ratusan tahun yang berjajar rapi di sana.