Suar.ID - Seorang pria telah dianiaya sampai mati oleh kuda nil peliharaannya - yang sebelumnya dia gambarkan sebagai "anak laki-lakinya".Mengutip dari Mirror (17/12/2020), petani Marius Els (40) ditemukan tewas di sungai setelah berulang kali digigit oleh kuda nil yang beratnya lebih dari satu ton itu.Els, dari provinsi Free State di Afrika Selatan, telah mengadopsi kuda nil, bernama Humphrey.
Dia meninggal pada hari Minggu setelah dianiaya dan diseret ke Sungai Vaal dekat rumahnya oleh hewan berusia enam tahun itu.
Baca Juga: Soal Kerumunan Pemimpin FPI, Kang Emil sebut Mahfud MD Harus Bertanggung Jawab: Kekisruhan Dimulai Sejak Adanya Statement dari Pak MahfudRekaman video saat dia menungganginya pernah menjadi viral.Dalam sebuah video, Els sebelumnya sempat mengatakan bahwa Humphrey bisa menanggapi panggilannya dan mereka akan bermain bersama."Ini sedikit berbahaya, tapi saya percaya padanya dengan sepenuh hati bahwa dia tidak akan menyakiti siapa pun."
"Saya bisa berenang bersamanya. Saya masuk ke dalam air. Dia mengizinkanku naik ke punggungnya, dan saya menungganginya seperti kuda. Dia berenang bersamaku."Petani itu kemudian menambahkan, "Dia seperti anak laki-laki bagi saya.""Ada hubungan antara saya dan Humphrey dan itulah yang tidak dipahami sebagian orang.""Banyak orang yang berpikir bahwa Anda hanya bisa menjalin hubungan dengan anjing, kucing, dan hewan peliharaan pada umumnya.""Tapi saya punya hubungan dengan hewan paling berbahaya di Afrika."Juru bicara layanan ambulans Jeffrey Wicks mengatakan, "Paramedis menanggapi tempat kejadian dan menemukan bahwa pria itu telah digigit beberapa kali oleh hewan itu."
"Pria tersebut juga telah tenggelam di sungai untuk periode waktu yang tidak diketahui."Humphrey, yang berusia enam tahun, telah dibesarkan sebagai hewan peliharaan di Free State.Els, mantan mayor angkatan darat, bahkan menyikat gigi kuda nil tersebut, mengatakan bahwa dirinya telah membangun ikatan dengannya. (Adrie Saputra)