Selama Puluhan Tahun Tinggal di Hutan Sendirian, Wanita Lansia Ini Akhirnya Mendapatkan Pertolongan

Minggu, 13 Desember 2020 | 18:00
DailyMail

Gubuk Agafya Lykova

Suar.ID - Pernahkah Anda membayangkan hidup sendirian di hutan?

Pasti sulit dan menakutkan bukan?

Namun ternyata ada wanita pemberani yang berani hidup di hutan Rusia.

Baca Juga: Heboh Pohon Berbentuk Hati di Tengah Hutan, Netizen sebut Ada Kisah Tak Biasa Dibalik Pemandangan Indahnya

DailyMail

Agafya Lykova (76)

Wanita tersebut bernama Agafya Lykova (76).

Dulu saya pernah menulis kisahnya di Intisari-Online.com (Grup Suar.ID) tentang keluarganya, bagi yang belum membaca bisa klik di sini.

Kabar baru dari wanita tersebut adalah bahwa seorang taipan aluminium Rusia Oleg Deripaska, kini telah turun tangan untuk membantunya.

Baca Juga: Sangat Menguasai Wilayah Hutan, Ternyata Inilah Pekerjaan Ali Kalora di Masa Lalu sebelum Menjadi Teroris

Pria tajir asal Rusia itu dikabarkan bakal membantu Agafya membuatkan rumah, karena Agafya menolak untuk pindah ke kota terdekat.

Meskipun ada kota terdekat dengan tempat tinggalnya saat ini, jaraknya sangat jauh, yaitu sekitar 240 km.

Jarak itupun sangat sulit ditempuh, mengingat tempat Agafya sangat terpencil.

DailyMail

Oleg Deripaska

Agafya Lykova, selama sisa hidupnya bertahan hidup dengan menanam makanannya sendiri.

Dia menghindari kenyamanan modern, dan hidup berdasarkan ajaran Kitab Suci.Tetapi sekarang ada kekhawatiran akan kesehatan Agafya jika dia terus tinggal di gubuk tempat dia dilahirkan.

Gubuk itu dibangun oleh ayah dan saudara laki-lakinya setelah mereka melarikan diri dari komunis.Tinggal di hutan Siberia yang terpencil membuat mereka tidak tahu tentang Perang Dunia Kedua atau misi berawak pertama Yuri Gagarin ke luar angkasa.

DailyMail

Proses pembangunan rumah baru Agafya Lykova.

Baca Juga: Padahal di China Gagal Total, Hutan Vertikal di Tengah Kota Italia Ini Justru Sukses Besar! Ternyata Ini Kunci Suksesnya

Oleg tergerak hatinya untuk membuatkan rumah karena musim dingin telah tiba dan di tempat itu, suhu bisa mencapai minus 50 derajat C.Perhatian khusus juga diberikan Agafya agar dirinya tidak tertular Covid-19 saat rumah dibangun untuknya."Kami semua sangat berhati-hati saat mengunjungi Agafya," kata pejabat setempat, Alexander. "Virus atau tanpa virus - dia seperti Mowgli (tokoh film) yang tidak pernah menemukan infeksi dan penyakit modern."

DailyMail

Hutan Siberia

"Kami tahu betapa disiplin dan hati-hati kami dalam memastikan dia tetap aman."Selain rumah, Oleg Deripaska juga mendanai "asisten" untuk membantu Agafya melewati bulan-bulan terdingin di musim dingin.Keluarganya yang adalah Old Believers (Pemercaya Lama) - sebuah sekte agama Ortodoks - yang tidak terdeteksi oleh otoritas Soviet selama lebih dari 40 tahun setelah melarikan diri ke hutan belantara.Gubuk terpencil mereka secara tidak sengaja terlihat dari udara oleh sekelompok ahli geologi Soviet.

Sebelumnya diketahui bahwa Agafia sempat tinggal dengan 5 anggota keluarga.Ibunya pertama kali meninggal karena kelaparan.3 saudara lainya meninggal karena gagal ginjal dan pneumonia.Ayahnya meninggal pada tahun 1988 dan setelah itu Agafya bertahan hidup hingga saat ini. (Adrie Saputra)

Tag

Editor : Adrie Saputra

Sumber Dailymail.co.uk