Suar.ID - Beberapa waktu lalu, aksi Disk Jokey (DJ) Dinar Candy menuai kehebohan publik.
Pasalnya, dirinya mengumumkan melelang sebuah celana dalamnya lewat Instagram.
Aksi Dinar Candy menjual celana dalamnya di media sosial Instagram itu pun menuai pro dan kontra.
Melansir dari Wartakotalive.com, Dinar Candy mengaku menjual celana dalam sampai viral di media sosial itu lantaran dirinya tidak bekerja selama 7 bulan.
"Aku jual daleman karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) baru dan iseng aja," kata Dinar kepada wartawan.
Karena tidak bekerja dan sering di rumah, wanita bernama lengkap Dinar Miswati itu pun iseng membuat video yang berisi dirinya akan menjual celana dalamnya seharga Rp 50 juta.
Bahkan, Dinar mengaku ada tiga orang yang menawar celana dalamnya, termasuk Bobby Stuntrider.
Lebih lanjut, Dinar Candy senang karena akhirnya celana dalamnya sudah laku dibeli seharga Rp 50 juta oleh Bobby Stuntrider.
"Ya senang karena dia (Bobby) gentleman sih. Dia tidak hoax sama ucapannya gitu," ujar Dinar Candy.
Tak hanya Dinar Candy, ternyata aksi jual celana dalam itu pun juga diikuti oleh salah seorang selebgram.
MelKim Brown (30) dari Newcastle, memiliki ide yang sama menjual celana dalamnya saat dirinya menjual beberapa topeng Halloween bekasnya melalui eBay.
Melansir dari DailyStar, wanita tersebut mengaku mendapatkan keuntungan sebesar Rp 11 juta dalam sebulan dari penjualan celana dalamnya itu.
Awalnya, ia mengaku menjual topeng Halloween melalui eBay hingga akhirnya menemukan ide untuk menjual celana dalam.
Bahkan, wanita 30 tahun tersebut kini memiliki toko online tempat orang-orang membeli barang bekas setelah seorang pelanggan menawar Rp 250 ribu untuk membeli sarung tangan Marigold yang sudah terpakai.
Sejak memulai bisnisnya, sudah lebih dari 20 ribu orang mengunjungi toko onlinenya dalam sebulan.
Karena permintaan yang cukup tinggi, selebgram itu mengaku bahwa dia hampir tak sempat untuk mencuci bajunya.
Bahkan, ia malah mendapatkan Rp 800 ribu untuk video berdurasi 10 detik dimana ia menginjak beberapa permen dan buah segar sebelum mengirim pakaian pesananan kepada pembelinya.
"Saya diminta untuk mengenakan beberapa celana ketat dan melakukan beberapa jumping jack. Itu sangat licin sehingga ada sedikit resiko kesehatan dan keselamatan.
Saya pernah diminta memakai celana ketat dengan sandal dan menginjak beberapa manisan rebus dan buah segar," ungkap MelKim Brown.
"Mereka ingin saya mengantongi permen dan buah-buahan dan mengirimkannya kepada mereka dalam bentuk video. Itu hanya video 10 detik. Tapi saya mendapatkan 45 euro untuk itu!" pungkasnya.