Gak Perlu Lagi Olahraga, Hanya dengan Lakukan Hal ini Ketika Tidur Bisa Turunkan Berat Badan, Kok Bisa?

Selasa, 01 Desember 2020 | 14:30
Freepik/jcomp

Gak Perlu Lagi Olahraga, Hanya dengan Lakukan Hal ini Ketika Tidur Bisa Turunkan Berat Badan, Kok Bisa?

Suar.ID -Banyak orang ingin memiliki bentuk tubuh dan berat badan yang ideal.

Banyak cara dilakukan agar dapat menurunkan berat badan ini.

Salah satunya dengan cara melakukan olahraga dan diet yang ketat.

Hal tersebut bahkan terkadang sangat menyiksa.

Baca Juga: Sering Dibuang Gegara Dianggap Sampah, Tak Banyak yang Tahu Rupanya Kulit Nanas Ampuh Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Begini Cara Konsumsinya...

Namun, tahukah Anda bila ternyata dengan tidur saja bisa membantu menurunkan berat badan?

Berapa jam Anda tidur semalam? Delapan jam, tujuh jam, atau malah enam jam atau kurang?

Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, ada baiknya Anda memperhatikan kuantitas dan kualitas tidur Anda.

Pasalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa tidur bisa membantu menurunkan berat badan dengan berbagai cara.

Baca Juga: Doyan Kunyah Permen Karet, Segera Hentikan Kebiasaan ini Mulai Sekarang Kalau Tak Mau Hal Menakutkan ini Terjadi Pada Tubuh Anda!

Berikut enam di antaranya:

1. Kurang tidur faktor risiko obesitas

Pixabay
Pixabay

Ilustrasi obesitas

Waktu tidur yang pendek yakni kurang dari tujuh jam telah beberapa kali dikaitkan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih tinggi.

Sebuah analisis besar bahkan menemukan bahwa waktu tidur yang pendek meningkatkan kemungkinan obesitas sebanyak 89 persen pada orang dewasa dan 55 persen pada orang dewasa.

Masalahnya, kurang tidur dan obesitas sering kali bak lingkaran setan.

Kualitas tidur yang buruk menyebabkan kenaikan berat badan, yang kemudian bisa memperparah berbagai gangguan tidur seperti sleep apnea sehingga kualitas tidur semakin buruk.

Baca Juga: Kasus Video Syur Mirip Gisel Masih Berbuntut Panjang, Sosok Ahli Tarot ini Terawang Ada Ketakutan Besar yang Kini Menghinggapi Janda Gading Marten ini, Sebut Soal Hak Asuh Anak: Semua Ibu-ibu Pasti Merasakan....

2. Kualitas tidur yang buruk meningkatkan nafsu makan

Dalam berbagai studi, para peneliti mendapati bahwa orang-orang yang kurang tidur memiliki nafsu makan yang lebih besar.

Hal ini karena tidur memang memengaruhi dua hormon yang mengatur nafsu makan, yakni ghrelin yang memberi sinyal lapar kepada otak dan leptin yang menekan rasa lapar dan mensinyalkan kenyang kepada otak.

Ketika Anda kurang tidur, tubuh justru memproduksi lebih banyak ghrelin dan mengurangi produksi leptin sehingga nafsu makan meningkat.

Baca Juga: Nangis Tersedu-sedu di Pemakaman, Nikita Willy Berduka, Batalkan Bulan Madu, Indra Priawan Langsung Cari Tiket Pesawat Pulang

3. Tidur membantu Anda membuat keputusan yang lebih sehat

freepik

Ilustrasi tidur

Selain nafsu makan, kurang tidur juga mengurangi aktivitas di lobus frontal otak yang berperan penting dalam pembuatan keputusan dan kontrol diri.

Alhasil, Anda jadi lebih sulit untuk mengontrol diri dan keinginan makan makanan yang tidak sehat, berkalori tinggi dan mengandung banyak karbohidrat dan lemak.

Baca Juga: Sampai Sekarang Belum Akur, Maia Estianty Beberkan Alasan Tak Mau Nyanyi Satu Panggung dengan Ahmad Dhani

4. Kurang tidur meningkatkan asupan kalori

Sebuah studi eksperimen terhadap 12 pria menemukan bahwa orang yang kurang tidur mengonsumsi lebih banyak kalori.

Ketika ke-12 partisipan hanya diperbolehkan tidur selama empat jam, asupan kalori ditemukan mereka meningkat hingga 22 persen dan asupan lemak meningkat hingga menjadi dua kali lipat dibanding ketika mereka diperbolehkan tidur selama delapan jam.

Selain disebabkan oleh alasan-alasan yang disebutkan sebelumnya, waktu terbangun yang lebih banyak sendiri mungkin juga meningkatkan kesempatan untuk makan, sehingga asupan kalori pun meningkat.

Baca Juga: Raffi Ahmad Pergoki Kembarannya Bolos Syuting Malah Berduaan dengan Seorang Wanita: Kartu Merah Nih!

5. Kurang tidur mengurangi laju metabolik istirahat

Tahukah Anda bahwa pada saat tidur, tubuh juga membakar kalori.

Jumlah kalori ini disebut dengan laju metabolik istirahat, dan dipengaruhi oleh usia, berat badan, tinggi, jenis kelamin dan massa otot.

Nah, berbagai riset telah menunjukkan bahwa kurang tidur mengurangi laju metabolik istirahat.

Tidak tidur sehari saja, dalam sebuah studi, ditemukan bisa mengurangi lima persen laju metabolik istirahat yang kemudian berkurang lagi 20 persen setelah makan.

Meski demikian, memang ada studi lain yang menemukan bahwa kurang tidur tidak memengaruhi laju metabolik istirahat, sehingga studi lebih lanjut perlu dilakukan untuk menyelidiki kaitan ini.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Inilah Pohon Jambu Langka yang Tertanam di Kediaman Mayangsari

6. Tidur mencegah resistensi insulin

Resistensi insulin sering dikaitkan dengan obesitas.

Untuk diketahui, resistensi insulin adalah kondisi ketika sel-sel tubuh tidak merespons hormon insulin dengan baik sehingga tubuh tidak bisa menggunakan gula darah secara optimal.

Alhasil, tubuh pun memproduksi lebih banyak insulin untuk mengompensasinya.

Padahal, kebanyakan insulin membuat Anda merasa lebih lapar dan tubuh pun menyimpan lebih banyak kalori sebagai lemak.

Nah, kurang tidur bisa membuat sel mengalami resistensi insulin yang merupakan cikal bakal dari obesitas dan diabetes tipe 2.

Sebuah studi terhadap 11 pria menemukan bahwa tidur kurang dari empat jam selama enam hari saja bisa menurunkan kemampuan tubuh untuk mengolah gula darah sebanyak 40 persen.

Baca Juga: Baru Dua Bulan Resmi jadi Istri Bos Taksi, Nikita Willy Singgung Soal Tantangan jadi Seorang Istri dan Harus Selalu Kuat

(Shierine Wangsa Wibawa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"6 Cara Tidur Bisa Membantu Turunkan Berat Badan".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya