Suar.ID - Ketatnya aturanpenyiaran televisi membuat Dinar Candy merasa penat menjadi artis ibu kota.
Dinar Candy sebelumnya membuat salah satu program talkshow di televisi dihentikan sementara oleh KPI.
Hal itu terjadi usai Dinar Candy membahas soal keisengannya menjual pakaian dalam yang laku Rp 50 juta.
"Yang viral kemarin itu kan memang enggak sengaja ya. Aku iseng aja gitu."
"Pas dipanggil di televisi, ternyata ya ada aturan yang berlaku," kata Dinar yang ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020).
Dinar mengakui bahwa ucapannya harus berbeda ketika ia berbincang di channel YouTube dan televisi.
Tapi yang membuatnya merasa lelah adalah aturan dalam pertelevisian Indonesia.
"Cuma semakin kesini TV makin ketat ya, haduh. Masa aku harus berkarya di luar negeri. Itu doang sih," ucapnya.
Jika pandemi sudah selesai,ia ingin fokus berkarier menjadi DJ yang memang membesarkan namanya.
Namun, Dinar menegaskan ingin fokus berkarier di luar negeri karena di Indonesia ia merasa tak dihargai.
"Kalau corona abis aku bakalan nge-DJ. Mau push musik aku di luar negeri karena di sini enggak bebas juga sih," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dinar menyayangkan soal dirinya yang banyak dicekal di Indonesia.
Ia mengklaim bahwa selama ini dirinya berkarier sampai internasional, mengharumkan Indonesia.
"Sebenarnya show di luar negeri aku bawa nama Indonesia kok pas tur Asia."
"Tapi kok di Indonesia malah digituin. Ya agak kecewa sih," ujar Dinar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: "Merasa Tak Dihargai, Dinar Candy Kecewa dan Akan Berkarier di Luar Negeri."